kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Bank Mandiri tingkatkan transaksi kartu debit


Selasa, 18 September 2018 / 16:15 WIB
Ini strategi Bank Mandiri tingkatkan transaksi kartu debit
ILUSTRASI. Produksi kartu debit Mandiri berlogo GPN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi kartu debit perbankan terus menggeliat. Bank Indonesia (BI) dalam statistik alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) mencatat total volume transaksi dengan menggunakan kartu debit sejak Januari hingga Juli 2018  mencapai 3,62 miliar transaksi.

Nominal transaksinya sudah mencapai Rp 3.917 triliun dalam kurun waktu Januari-Juli 2018 berdasarkan data BI.

Bila diperinci, mayoritas transaksi masih berasal dari transaksi tunai mencapai 2,17 miliar transaksi secara year to date (ytd) per Juli 2018.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017 lalu, sejak Januari hingga Juli 2017 total transaksi menggunakan kartu debit mencapai 3,22 miliar transaksi. Sementara nominal transaksi sejak Januari hingga Juli 2017 tercatat sebesar Rp 3.526 triliun.

Salah satu bank yang mencatatkan pertumbuhan bisnis transaksi kartu debit antara lain PT Bank Mandiri Tbk. Rata-rata kenaikan transaksi menggunakan kartu debit Bank Mandiri naik 15%-20% secara year on year (yoy).

Muhammad Gumilang, Senior Vice President Consumer Deposit Bank Mandiri menerangkan, sejauh ini penggunaan kartu debit Bank Mandiri masih didominasi oleh transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yakni penarikan tunai.

"Pertumbuhan transaksi di EDC setiap tahunnya juga cukup tinggi sekitar 15% yoy," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).

Dalam upaya untuk melayani nasabahnya, Bank Mandiri terus mengembangkan channel transaksi kartu debit seperti EDC dan debit online (untuk transaksi belanja online/e-commerce). Disamping terus menambah alat pembayaran seperti ATM dan EDC, bank berlogo pita emas ini juga kerap memberikan program promosi bagi pemegang kartu debit Bank Mandiri guna meningkatkan transaksi kartu debit.

"Kami memberikan promo sebenarnya supaya orang beralih menggunakan non tunai, baik debit, kartu kredit ataupun e-money," tuturnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, walau ATM masih menjadi favorit bagi nasabah kartu debit.

Gumilang atau akrab disapa Gugi menyebut Bank Mandiri pada tahun ini tengah mendorong transaksi debit untuk memanfaatkan teknologi digital perseroan.

"Sampai sekarang kartu itu masih jadi utama untuk transaksi baik debit maupun kredit. Tapi digital banking itu selalu naik bahkan tiap hari. Tapi bukan berarti, penggunaan kartu ditinggalkan karena tidak semua merchant bisa secara digital," ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, secara year to date Januari hingga 24 Agustus 2018 total nominal transaksi kartu debit Bank Mandiri mencapai Rp 32,2 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 49 juta transaksi.

Sementara hingga awal Agustus 2018 jumlah kartu debit Bank Mandiri yang beredar tercatat mencapai 17,8 juta kartu. Di sisi lain, Bank Indonesia mencatatkan sampai dengan Juli 2018 total kartu ATM dan debit yang beredar saat ini sudah sebanyak 158,27 juta kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×