kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Intip strategi jangka panjang yang akan dilakukan Bank MNC


Senin, 28 Mei 2018 / 09:39 WIB
Intip strategi jangka panjang yang akan dilakukan Bank MNC
ILUSTRASI. Nasabah Mengisi Formulir untuk Bertransaksi di Bank MNC


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) menyampaikan tahap pengembangan dan strategi bank dalam jangka panjang. Dalam dokumen presentasi Bank MNC yang disampaikan ke BEI, Jumat (25/5) disebut ada dua tahap lagi yang akan dilakukan bank dalam jangka menengah panjang.

Saat ini Bank MNC sudah menyelesaikan tahap jangka pendek dengan membentuk fondasi. Dalam jangka menengah bank berencana akan fokus ke bisnis terutama consumer banking dan UKM.

"MNC Bank akan meningkatkan sinergi bisnis dengan MNC Grup dan memperkuat posisi bank di pasar konsumer dan retail," tulis Andri Latif, Sekretaris Perusahaan Bank MNC dalam keterangan ke BEI, Jumat (25/5).

Dalam tahap ketiga atau jangka panjang, bank akan fokus ke sustainability growth. Hal ini dilakukan dengan fokus pada mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Bank MNC juga sudah mengidentifikasi delapan langkah strategis untuk mencapai target tersebut. Pertama permodalan, bank akan memperkuat struktur permodalan dengan melakukan penambahan modal melalui rights issue.

Kedua bank akan melakukan inovasi produk dan layanan dengan konsep platform sekaligus meningkatkan jaringan distribusi. Ketiga adalah melakukan strategi akusisi nasabah dengan bersinergi dengan group MNC dan memanfaatkan jaringan media group.

Keempat adalah dengan mengembangkan infrastruktur termasuk software dan hardware untuk meningkatkan nasabah. Kelima adalah penataan ulang jaringan cabang secara keseluruhan agar lebih produktif.

Keenam adalah pengembangan SDM dengan pelatihan terstruktur dan perekrutan karyawan senior dengan keahlian khusus. Ketujuh adalah penyelesaian kredit bermasalah dengan membentuk komite spesial asset management.

Sedangkan langkah kedelapan adalah menerapkan integrated risk management framework dan penguatan tata kelola yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×