kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia bakal bentuk 5 koperasi konsumen


Jumat, 19 Januari 2018 / 22:28 WIB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) bukukan kinerja sepanjang 2017 dengan mengemas aset sebesar Rp 411,29 miliar dengan total volume pinjaman yang sudah mencapai Rp 227 miliar lebih.

Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara mengungkapkan, pada tahun 2018 Kopsyah BMI akan membentuk lima koperasi konsumen dengan mendirikan lima minimarket di lima cabang Kopsyah BMI.

"Kita juga akan membentuk koperasi produsen dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota. Kita juga memiliki program baru, yaitu Wakaf Melalui Uang, yang akan membeli 100 hektar sawah yang akan diberikan untuk digarap anggota dengan pola bagi hasil", katanya, Jumat (19/1).

Kopsyah BMI juga akan membangun mesjid seluas 1000 meter persegi di atas tanah seluas 5000 meter persegi, di mana di atas mesjid akan dibangun sebuah rumah sakit yang akan dikelola koperasi jasa milik Kopsyah BMI.

"Dengan jumlah anggota sebanyak 135 ribu orang, kami hanya melayani anggota koperasi. Kami tidak melayani non anggota dan tidak ada istilah calon anggota. Tahun 2018 ini kami akan lebih fokus lagi meningkatkan pelayanan keuangan syariah, seperti sedekah, pembiayaan, hingga investasi", imbuh Kamaruddin.

Sedangkan Pelaksana Harian Dekopin Agung Sudjatmoko berharap, Kopsyah BMI terus fokus membangun simpan pinjam pola syariah. Selain itu, Kopsyah BMI juga diharapkan melakukan konsolidasi unit usaha yang dibutuhkan anggota, di luar unit simpan pinjam.

"Misalnya, BMI memiliki unit pelayanan umroh dan haji, unit usaha ritel, dan sebagainya sesuai kebutuhan anggota. Lebih dari itu, karena jumlah anggotanya besar maka Kopsyah BMI harus memodernisasi pelayanan dan manajemennya. Sehingga akses anggota ke koperasi semakin mudah. Caranya, dengan teknologi", pungkas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×