Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LinkAja menggandeng pemerintah provinsi Bengkulu untuk mengembangkan perekonomian daerah Provinsi Bengkulu. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan inovasi pembayaran digital terutama untuk pengembangan Desa Wisata dengan pembayaran menggunakan teknologi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengungkapkan, kerjasama ini merupakan komitmen LinkAja untuk dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia terkait layanan keuangan digital, khususnya di daerah yang belum memaksimalkan teknologi dalam keseharian masyarakatnya.
“Adanya kolaborasi strategis yang kami lakukan dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, diharapkan dapat mempercepat tujuan kami dalam memperluas pengembangan ekosistem digital, khususnya di Provinsi Bengkulu serta mendorong terwujudnya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat daerah,“ ujar Haryati seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (9/4).
Ia menambahkan, dalam kerjasama ini pihaknya ingin turut mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya transaksi digital terhadap peningkatan perekonomian baik bagi Pemerintah Provinsi maupun bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Makin banyak merchant dompet digital terapkan QRIS
“Ke depannya, LinkAja akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan UMKM untuk memperluas pembentukan ekosistem digital khususnya segment Pariwisata yang ada di Provinsi Bengkulu,” tambah Haryati.
Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah juga turut menyambut baik perihal terjadinya kerja sama ini. Ia berharap hal ini dapat membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 di provinsi Bengkulu dengan cara menerapkan transaksi nontunai dan transaksi online dari rumah di beragam ekosistem ekonomi digital yang dimiliki LinkAja.
“Kami optimistis adanya digitalisasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan publik serta pendapatan daerah karena seluruh transaksi dapat dipantau secara real time sehingga memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat daerah Provinsi Bengkulu.” ujar Rohidin.
Masyarakat Bengkulu dapat menikmati beragam layanan dan produk LinkAja yang telah hadir di lebih dari 21.000 merchant seperti modern retail dan local merchant Supermarket Puncak Bengkulu, Toko El - Jhon, Syarah Bakery, Fitria Pempek, Caffee Tik Tok, Warung Lala, dan Pentol Nona.
Selain itu LinkAja juga dapat digunakan di berbagai lokasi wisata yang ada di Bengkulu seperti Benteng Malborough dan rumah pengasingan Bung Karno.
Bagi masyarakat yang ingin berdonasi secara digital, LinkAja juga telah memiliki ekosistem donasi di berbagai masjid di Bengkulu dan bekerjasama dengan Bengkulu Peduli Bencana, dan Baznaz.
Selanjutnya: Percepat transaksi digital, LinkAja jangkau kota Ambon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News