kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Capital Indonesia masih akan fokus pada skema bisnis penyertaan saham


Senin, 05 Maret 2018 / 17:08 WIB
Mandiri Capital Indonesia masih akan fokus pada skema bisnis penyertaan saham
ILUSTRASI. Mandiri Capital Indonesia


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) masih akan fokus pada skema penyertaan saham di tahun ini. Selain sesuai dengan strategi perusahaan, bisnis ini diyakini masih akan potensial di beberapa waktu mendatang.

Eddi Danusaputro, Chief Executive Officer (CEO) Mandiri Capital mengatakan, sampai tahun lalu anak usaha Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut telah menyuntikkan dana ke delapan perusahaan financial technology (fintech) dengan total nominal Rp 350 miliar.

Tahun ini, rencananya MCI menyiapkan investasi sekitar Rp 100 miliar untuk menyuntik tiga sampai empat start up baru lagi. Dari jumlah itu, selain digunakan untuk start up baru juga menginjeksi lagi perusahaan yang eksisting.

"Kami masih fokus di penyertaan saham. Mungkin yang lain kita pertimbangkan bisa seperti obligasi konversi, kalau untuk kredit kami tidak berminat," kata Eddi kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Tahun ini, Eddi optimistis iklim bisnis modal ventura akan cerah. Apalagi didukung wacana pemerintah yang akan memberikan insentif untuk industri. Hal ini tentu akan mendongkrak jumlah dana kelolaan yang dimiliki perusahaan agar lebih gesit lagi berinvestasi pada perusahaan rintisan.

"Kami pikir penyertaan saham masih potensial karena segmen UKM maupun start up tidak cocok pakai skema kredit. Idealnya memang kembali ke visi utama yakni penyertaan saham," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×