kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri Capital: Modal ventura masih prospektif


Senin, 09 Oktober 2017 / 20:06 WIB
Mandiri Capital: Modal ventura masih prospektif


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Capital Indonesia alias MCI optimistis industri modal ventura semakin prospektif di beberapa tahun mendatang.

Perusahaan rintisan atawa startup yang kian menjamur diyakini anak usaha Bank Mandiri (Persero) Tbk ini akan membawa dampak positif bagi industri modal ventura.

Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro menjelaskan, beberapa tahun belakangan ini industri modal ventura kian bergairah. Apalagi pada perusahaan modal ventura yang khusus memberikan penyertaan modal pada perusahaan startup.

"Ke depan jika perusahaan startup terus bertambah, industri ini semakin positif," ungkap Eddi Kepada KONTAN.co.id, Senin (9/10).

Hingga saat ini, MCI sendiri telah menyuntikkan ke tujuh perusahaan rintisan di Indonesia dengan total nilai penyertaan modal yang ditelah diberikan Mandiri Capital sekitar Rp 350 miliar sampai Rp 400 miliar.

Adapun sejak MCI berdiri sampai saat ini, suntikan modal masih sepenuhnya berasal dari induk usaha yakni Bank Mandiri sebesar Rp 550 miliar.

"Modal saat ini saya rasa masih cukup, kecuali jika tiba-tiba ada transaksi besar tentu harus menambah suntikan modal," tambah Eddi.

Ke depan, MCI akan memfokuskan untuk tetap membiayai perusahaan rintisan. Namun mengenai jumlah, Eddi lebih menekankan kualitas ketimbang kuantitas. Ini menjadi hal yang penting bagi Mandiri Capital.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×