kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio keuntungan perbankan akan melambat di tahun 2018


Rabu, 25 April 2018 / 13:44 WIB
Rasio keuntungan perbankan akan melambat di tahun 2018
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang kertas mata uang rupiah


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio profitabilitas atau keuntungan perbankan akan stagnan di tahun 2018. Terlihat proyeksi perbankan atas tingkat pengembalian aset atau return on assets (RoA) di akhir tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan perolehan RoA di awal tahun.

Saat ini, tren pergerakan RoA kian lambat. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), perbankan mencatat tingkat RoA sebesar 2,36% di Februari 2018, atau hanya naik 1 basis poin dibandingkan posisi 2,35% di Februari 2017.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta mengatakan, pihaknya memprediksi rasio RoA sekitar 2,7%–2,8% di akhir tahun ini. Proyeksi rasio profitabilitas ini hanya naik 10 basis poin secara tahunan.

"RoA BNI pada kuartal I 2018 tercatat pada level 2,7%, atau sama dengan pencapaian selama tahun 2017," kata Herry kepada KONTAN, Selasa (24/4). Sebagai perbandingan, bank berplat merah ini mencatat RoA sebesar 2,8% di kuartal I 2017.

Herry menambahkan, pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mencapai proyeksi rasio profitabilitas di akhir tahun. Di antaranya fokus pada kualitas aset sehingga credit cost terjaga, optimalisasi beban bunga melalui peningkatan dana murah dan peningkatan kualitas layanan yang mampu menghasilkan fee based income.

Senada, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menargetkan, tingkat RoA sebesar 2% di akhir tahun. Artinya, relatif sama seperti realisasi di tahun lalu. Bank berkode saham NISP ini memperkirakan rasio RoA sebesar 2% di kuartal pertama 2018.

Presiden Direktur PT Bank Mayapada Internasional Tbk Haryono Tjahjarijadi menuturkan, RoA diperkirakan 1,3% di kuartal I 2018, dengan target 1,5% di akhir tahun ini, atau naik 20 bps.  Bank ini akan terus berusaha meningkatkan volume bisnis dan efisiensi. Harapannya, efisiensi dan fee bisa naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×