kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekuritas genjot nasabah dengan online trading


Sabtu, 23 Desember 2017 / 13:03 WIB
Sekuritas genjot nasabah dengan online trading


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin tergerus perkembangan zaman, sekuritas juga berusaha akrab dengan platform digital. Demi memudahkan investor bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sekuritas kini menerapkan online trading.

Di zaman digital ini, praktis, semua sekuritas di BEI sudah memiliki sistem perdagangan online. Panin Sekuritas, misalnya, memiliki fasilitas online trading bernama Panin Online Stock Trading (POST). Sistem ini sudah meluncur sejak 2008 lalu.

POST dapat diakses melalui berbagai platform. Mulai situs www.post.co.id, aplikasi Post Pro yang diinstal di komputer desktop, Post Mobile untuk akses lewat Android dan iOS, hingga Post Syariah untuk transaksi saham syariah.

Sistem online ini membantu sekuritas menjangkau investor tanpa kantor cabang. "Jumlah nasabah naik signifikan setelah adanya POST," kata Direktur Panin Sekuritas Prama Nugraha kepada KONTAN, belum lama ini.

Saat ini nasabah Panin Sekuritas mencapai 15.000 nasabah dan sebagian besar pengguna online trading. Panin pun memakai media digital untuk publikasi dan promosi. Sebab, media digital lebih efisien dan efektif.

MNC Sekuritas juga sudah memiliki platform online bagi nasabahnya, yakni MNC Trade Online. Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengklaim MNC Trade Online punya banyak fitur yang sekuritas lain tak punya. Dengan fitur ini, nasabah dari Aceh hingga Papua dapat terkoneksi dengan mudah ke MNC Trade Online.

Susy mencontohkan beberapa fitur, misal platform trading yang memberikan notifikasi ke wearable device, seperti iWatch dan Android Watch. "Selain itu, ada fitur Trailing Buy yang memungkinkan nasabah mendapat harga terbaik saat harga suatu saham turun," ungkap dia.

Adanya platform online ini turut menambah jumlah nasabah. Dalam setahun ini, nasabah MNC Sekuritas bertambah 61% dari sebelumnya 18.000 menjadi 29.000.

Adapun Mandiri Sekuritas mengusung Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) sejak 2012. Ada beberapa turunan produk MOST, seperti MOST Fund, yakni pembelian reksadana secara online.

Transaksi di online Mandiri juga lebih besar dibanding transaksi konvensional. "Saat ini 30% nasabah kami adalah nasabah online, nasabah online baru cukup besar dan trennya naik," kata Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir, Selasa (19/12).

Saat ini, trading di Mandiri Sekuritas memang belum ke tahap auto trading. Namun Silvano menyebutkan, pengembangan platform online sekuritas ini menuju ke sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×