kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan penjualan Catur Sentosa Adiprana (CSAP) melampaui target tahun lalu


Rabu, 23 Januari 2019 / 16:31 WIB
Pertumbuhan penjualan Catur Sentosa Adiprana (CSAP) melampaui target tahun lalu


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menyampaikan kinerja pada tahun lalu melebihi target yang sudah dicanangkan. Kendati belum memberikan nilai valuasinya, namun manajemen menyampaikan bahwa capaian pada tahun lalu melampaui target baik dari sisi pendapatan maupun Same-store Sales Growth (SSG).

Idrus H Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan CSAP menyampaikan bahwa dari sisi pendapatan perusahaan pada tahun lalu menargetkan 15% dan SSG sebesar 11%. Namun realisasi pada tahun lalu pendapatan meningkat 23% dan SSG meningkat 15%.

“Hasil tahun lalu pertumbuhan kami targetkan kurang lebih 15% tetapi tumbuh 23% karena pembukaan gerai baru, kalau SSG kami targetkan 10-11% tetapi tumbuh 15%. Sebenarnya cukup baik respon pasarnya, kebutuhannya juga cukup bagus,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Dirinya menyampaikan baru akan merilis nilai valuasi hasil tahun lalu pada pertengahan bulan depan, sekaligus untuk rencana belanja modal tahun ini. Yang jelas, pembukaan gerai baru juga menjadi faktor pendukung kinerja perusahaan pada tahun lalu bertumbuh cukup baik.

“Tahun ini sih kami masih targetkan lebih tinggi atau sama, karena kami punya target budget masih menunggu approval dari Board of Comissioner, kira-kira baru bisa kasih tahu Februari pertengahan,” lanjutnya.

Untuk ekspansi gerai, ia mengaku perusahaan sudah memiliki dana yang cukup, yang jelas pada tahun 2021 mendatang perusahaan akan memiliki 50 gerai. Secara bertahap dalam tiga tahun ke depan, perusahaan masih akan menjalankan mode ekspansi agresif untuk pembukaan gerai.

“Kami confident, karena kami melihat kebutuhan perumahan sangat tinggi sekali terlihat dari backlog. Kami berharap dari market kelas menengah, karena segmen ini tingkat konsumsi dan kebutuhannya sangat tinggi,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×