kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AAJI targetkan punya 650.000 agen di akhir tahun


Jumat, 19 Agustus 2016 / 19:39 WIB
AAJI targetkan punya 650.000 agen di akhir tahun


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. ketergantungan industri asuransi jiwa terhadap keberadaan agen sepertinya masih sangat kuat. Untuk mengejar target pertumbuhan industri, jumlah agen pun perlu terus digenjot.

Hendrisman Rahim Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut hingga akhir bulan Juni 2016, industri ini sudah diperkuat oleh 513.000 agen tersertifikasi. "Sampai akhir tahun nanti kami terus kejar sampai ke angka 650.000 agen," kata dia, Jumat (19/8).

Keberadaan agen memang masih sangat diandalkan dalam memperbesar pundi-pundi perolehan premi. Pasalnya rata-rata kontribusi premi yang didapat dari jalur ini berada di kisaran 40%.

Ketertarikan kepada profesi agensi pun disebut mulai makin menjalar kepada para pemuda. Sekitar 36% dari agen yang sudah tersertifikasi berada di rentang usia 26 tahun sampai 35 tahun. Sedangkan 40% sudah berumur di atas 36 tahun.

Pihak asosiasi maupun perusahaan asuransi jiwa, kata dia memang mulai banyak mendorong kalangan anak muda untuk menjadi agen. Potensi untuk berprofesi sebagai agen pun terbilang besar.

Penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah yakni berkisar 2,5% dari jumlah penduduk. Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai negara ranking ke 64 di dunia dalam penetrasi. Akan tetapi jika dilihat dari kontribusi premi, urutan Indonesia berada pada peringkat 34 dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×