Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku usaha asuransi umum menilai proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, berdampak positif bagi kinerja lini bisnis asuransi rekayasa. Begitu pula yang terjadi pada tahun lalu.
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, sepanjang 2017, premi yang didapat dari lini bisnis asuransi rekayasa menembus Rp 2,57 triliun. Jumlah ini meningkat 14,1% dari realisasi tahun sebelumnya sejumlah Rp 2,25 triliun.
Menurut Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe, banyaknya proyek-proyek infrastruktur pementah memang menjadi berkah bagi industri. "Lini bisnis asuransi rekayasa memang sangat berkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang berjalan," katanya, belum lama ini.
Makanya, dengan langkah pemerintah menggenjot sektor infrastruktur, lini bisnis ini otomatis akan ikut menggeliat.
Selain dari proyek infrastruktur pemeritah, Dody mengakui, ada juga dampak dari proyek-proyek swasta. Seperti pembangunan proyek residensial maupun komersial yang berjalan di tahun kemarin.
Kinerja dari lini bisnis asuransi rekayasa juga jauh melebihi pertumbuhan premi industri asuransi umum secara keseluruhan yang hanya meningkat 2,7% pada 2017. Makanya, pangsa pasar dari lini usaha ini juga turut naik menjadi 4% dari sebelumnya 3,7% pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
