kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Qanun Aceh, aset unit syariah Adira Finance bertambah 5%


Selasa, 02 Februari 2021 / 17:03 WIB
Ada Qanun Aceh, aset unit syariah Adira Finance bertambah 5%
ILUSTRASI. Petugas Adira Finance melayani Konsumen di Adira Expo Tangerang Selatan, Rabu (4/4)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peraturan yang tertuang dalam Qanun Aceh no. 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah akan berpengaruh kepada industri multifinance. Lantaran sejak awal 2022, sudah tidak ada lagi bisnis keuangan konvensional di Aceh.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang menjalankan bisnis di provinsi Aceh, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) pun akan mengikuti aturan tersebut.

“Untuk Adira Finance, per Desember 2021 nanti diperkirakan ada lebih dari 5000 akun yang harus dikonversi ke syariah. Secara jumlah, akun tersebut akan menambah aset syariah, kurang lebih sekitar 5%,” ujar Niko Kurniawan selaku Direktur Penjualan, Pelayanan, dan Distribusi Adira Finance kepada Kontan.co.id pada Selasa (2/1).

Seiring dengan itu, unit syariah dari Adira Finance memperkirakan kondisi pasar multifinance pada 2021 akan lebih baik. Adira Finance tetap menargetkan pertumbuhan pada unit syariah sebesar 20% sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Begini dampak penerapan Qanun Aceh bagi industri multifinance

“Strategi yang kami jalankan antara lain dengan memperluas jaringan mitra syariah juga menambah Kantor Cabang Unit Syariah untuk melayani konsumen segmen syariah yang lebih luas. Menggarap segmen syariah melalui Group Komunitas Syariah. Juga optimalisasi platform digital melalui momotor dan momobil,” jelas Niko.

Selain itu, mulai tahun ini semua kantor cabang Adira Finance Syariah di Aceh melakukan rebranding.

Perubahan ini memungkinkan Adira Finance Syariah untuk lebih mendekatkan diri dengan ekosistem dan pelanggan, terutama di daerah Aceh yang memiliki populasi lebih dari 5,3 juta jiwa.

Lalu perubahan pada desain-desain customer touch point (CTP) di kantor cabang syariah, bentuk layanan pelanggan, seragam, hingga produk dan program pembiayaan yang ditawarkan.

Adira Finance Syariah juga menyediakan produk baru berupa Adira Multi Dana Syariah (AMANAH). Produk ini merupakan pembiayaan dana syariah untuk berbagai kebutuhan yang bersifat produktif maupun konsumtif, dengan menggunakan akad Al bai wa Al Isti’jar.

Baca Juga: Sepanjang 2020, pembiayaan syariah Adira Finance tumbuh 11% yoy

Akad yang dilakukan sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional mengenai pembiayaan ulang (refinancing) syariah.

Adira Finance berhasil mencatatkan peningkatan pembiayaan syariah 11% year on year (yoy) menjadi Rp 3 triliun pada 2020.

Hal itu, tak terlepas dari Adira Finance yang telah memiliki 40 kantor cabang unit Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan tahun ini, perusahaan akan menambah dua unit kantor cabang syariah di Medan dan Samarinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×