kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aliran kredit mulai deras di kuartal II


Rabu, 18 April 2018 / 11:16 WIB
Aliran kredit mulai deras di kuartal II
ILUSTRASI. Aliran kredit akan menderas di kuartal kedua


Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran kredit akan deras mengalir di kuartal II 2018 ini. Potensi permintaan kredit baru didorong pertumbuhan ekonomi yang menguat, pemangkasan suku bunga kredit dan penurunan risiko penyaluran kredit.

Berdasarkan hasil survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI), kredit akan meningkat di kuartal II tahun 2018. Tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru yang sebesar 93,1% di kuartal kedua, atau lebih tinggi dari 74,8% di kuartal pertama 2018.

Ada sejumlah sektor yang menjadi incaran penyaluran kredit. Diantaranya, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor industri pengolahan, dan sektor perantara keuangan.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja mengatakan, pihaknya masih mencatat pertumbuhan kredit di atas 10% hingga Februari 2018. Bank berkode saham NISP ini masih menargetkan kredit tumbuh sesuai rencana.

"Kami memperkirakan kuartal kedua masih sesuai rencana kredit di kisaran 10%-15%," kata Parwati kepada KONTAN, Selasa (17/4). Momen Ramadan dan Lebaran akan mendongkrak permintaan kredit di kuartal kedua ini.

 Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Mahelan Prabantarikso optimistis kredit BTN akan tumbuh lebih dari 20% di kuartal kedua 2018. Sedangkan sepanjang tahun ini kredit akan tumbuh di atas 22%. "Hal ini sesuai dengan prediksi pertumbuhan ekonomi di akhir tahun sampai dengan 5,4%," terangnya.

PT Bank Mayapada International Tbk juga yakin target pertumbuhan kredit sebesar 17%-18% pada tahun 2018. Pertumbuhan kredit akan didorong oleh segmen kredit modal kerja utamanya perdagangan dan industri. Presiden Direktur Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi menuturkan, pada kuartal kedua tahun ini banknya menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sebelumnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga optimistis pertumbuhan kredit pada kuartal II ini dapat lebih baik. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, penopang kredit di kuartal kedua adalah momen perayaan  Lebaran.

Wakil Direktur Utama
Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Herry Sidharta memperkirakan, akan ada percepatan penyaluran kredit di akhir kuartal kedua dan awal kuartal akhir. Adapun, bank berplat merah ini menargetkan kredit tumbuh 13%-15% sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×