Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp 2 triliun kepada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk mengembangkan proyek jalan tol Utara Pulau Jawa ruas jalan tol Batang-Semarang.
Dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/4) acara penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ditandatangani oleh Executive Vice President Corporate Finance BCA Susiana Santoso, Senior Vice President Corporate Banking BCA Yuli Melati Suryaningrum, Vice President Layanan Kredit Korporasi II BCA Cicilia Yunita Sari dan Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto beserta manajemen perbankan sindikasi lainnya di Jakarta, Selasa (17/4).
Dalam memenuhi total pembiayaan proyek ruas jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 KM, BCA bersama-sama dengan Bank Mandiri, dan CIMB Niaga bertindak selaku Joint Mandate Lead Arranger Bookrunners (JMLAB).
BCA menyalurkan kredit sindikasi senilai Rp 2 triliun dari jumlah total plafon pembiayaan sebesar Rp 7,7 triliun. Dalam pembiayaan ini, BCA juga bertindak sebagai Agen Fasilitas.
Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 KM merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi lima seksi, antara lain Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Pembangunan Tol Batang-Semarang ini diharapkan selesai dan dapat dioperasikan pada awal tahun 2019.
“Melalui partisipasi BCA ini, kami berharap rencana pengembangan infrastruktur di Tanah Air dapat terealisasi sehingga dapat turut mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yuli.
Sebelumnya, BCA telah menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Jasamarga Semarang Batang untuk proyek tol Batang-Semarang dalam rangka pembiayaan dana talangan pembebasan lahan demi kelancaran pembangunan konstruksi tol Batang Semarang pada Maret 2017 lalu. Tak hanya itu, pada Desember 2017, BCA juga menyalurkan kredit sindikasi kepada PT Hutama Karya untuk mengembangkan proyek jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni–Terbanggi Besar.
“Upaya percepatan pengembangan infrastruktur di Indonesia membutuhkan dukungan semua pihak termasuk perbankan. Hingga saat ini, pembiayaan BCA ke sektor infrastruktur mencapai Rp 24,9 triliun, mulai dari jalan tol, kelistrikan, kereta api, bandara, infrastruktur telekomunikasi, serta air minum dan sanitasi. Seiring dengan upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Tanah Air, BCA memproyeksikan penyaluran kredit sindikasi akan ikut meningkat sebesar 56,2 % di tahun 2018,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News