Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus berupaya menghimpun dana murah alias current account and saving account (CASA). Hingga akhir tahun CIMB Niaga menargetkan bisa memiliki rasio dana murah di kisaran 53%-54%.
“Saat ini rasio dana murah kami di kisaran 53%-54%, hingga akhir tahun kami berharap masih bisa mempertahankan rasio tersebut,” kata Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Sedangkan dari laporan keuangan hingga Juni 2019, CIMB Niaga berhasil menghimpun dana murah Rp 96,37 triliun atau setara 56,85% dari total dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 169,50 triliun.
Baca Juga: Bank CIMB Niaga (BNGA) akan terbitkan sukuk mudharabah Rp 2 triliun
“Untuk meningkatkan dana murah tersebut kami akan fokus di payroll, cash management, merchant, dan juga digital,” lanjut Lani.
Khusus untuk segmen digital, CIMB Niaga dalam waktu dekat juga akan meluncurkan fitur pembukaan rekening secara daring dalam aplikasi Go Mobile. Meskipun sejatinya kata Lani saat ini fitur tersebut sudah bisa digunakan dan CIMB Niaga telah berhasil mengakuisisi hingga 2.000 nasabah baru.
Baca Juga: Ini Daftar Bank yang Melayani Pembukaan Rekening Secara Online
Melalui fitur ini CIMB Niaga menargetkan akan dapat mengakuisisi hingga 1 juta nasabah baru per tahunnya. Sebab, selain menyediakan fitur pembukaan rekening secara daring, Go Mobile CIMB Niaga kelak juga akan berfungsi sebagai dompet digital dan juga dapat digunakan untuk mengajukan kredit.
“Jadi bisa untuk isi saldo Go Pay, Ovo, sampai nanti bisa untuk pengajuan KTA, KPR, KKB. Jadi buat nasabah akan lebih mudah dan menguntungkan karena buat apa mereka menyimpan uang yang tidak diberikan bunga? Lebih baik melalui tabungan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
