kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo bidik premi di 2015 tembus Rp 3,6 triliun


Rabu, 13 April 2016 / 17:06 WIB
Askrindo bidik premi di 2015 tembus Rp 3,6 triliun


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pada periode awal tahun ini, bisnis PT Asuransi Kredit Indonesia alias Askrindo belum terlalu moncer. Hal ini sejalan dengan tren bisnis yang belum banyak bergerak.

Menurut Antonius Chandra Direktur Utama Askrindo, selama tiga bulan pertama 2016, capaian premi perusahaan relatif masih stagnan dibandingkan periode yang sama tahun 2015. "Hanya beda beberapa miliar dari kuartal satu tahun lalu," kata dia, Rabu (13/4).

Sebagai catatan, di triwulan pertama tahun 2015, perolehan premi Askrindo tercatat sebanyak Rp 451 miliar.

Antonius beralasan, perputaran roda ekonomi di awal tahun biasanya memang belum terlalu kencang. Termasuk, dalam bisnis asuransi kredit yang merupakan tulang punggung bisnis Askrindo.

Namun, kata Antonius, penyaluran kredit usaha rakyat alias KUR pada tahun ini sudah dimulai cukup cepat. Dengan begitu, perolehan imbal saja penjaminan (IJP) pun sudah banyak masuk ke kantong perusahaan. Namun di sisi lain, besaran imbal jasa penjaminan juga mengalami penurunan sesuai program pemerintah.

Di sepanjang 2016, target premi yang diusung Askrindo menembus Rp 3,6 triliun. Antonius tetap optimistis, target tersebut bisa dipenuhi. Termasuk dari segmen KUR yang diyakini bakal makin kencang di kuartal kedua nanti dan terus berlanjut sampai akhir tahun. 

"Saat ini kan baru tiga bank BUMN yang jalan, nanti akan menyusul bank lain," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×