kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Atur keuangan lewat pemisahan rekening tabungan


Jumat, 15 September 2017 / 14:32 WIB
Atur keuangan lewat pemisahan rekening tabungan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - Memiliki banyak rekening bank ternyata dapat mempermudah pengaturan keuangan. Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh Inside ID terhadap 693 responden.

Hasil riset menunjukkan setidaknya 7 dari 10 orang responden memiliki lebih dari satu rekening bank. Riset ini berhasil mengungkap bahwa sebanyak 68% responden memiliki lebih dari satu rekening tabungan di bank.

Berdasarkan jumlah rekening tabungan yang dimiliki, sebanyak 36% responden memiliki dua rekening tabungan di bank. Mereka didominasi oleh orang-orang berusia 45-54 tahun. Sementara itu, 21% responden memiliki tiga rekening tabungan, 6% responden memiliki empat rekening tabungan, 3% responden memiliki lima rekening tabungan, dan 2% responden memiliki lebih dari lima rekening tabungan. Sedangkan, 32% responden yang memiliki satu rekening tabungan didominasi oleh kaum muda berusia 18-24 tahun.

Andres Christian, Head of Business Unit Inside ID menyatakan, hasil riset yang dilakukan pada semester pertama 2016 ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih kesulitan mengatur keuangan. “Sebenarnya kami cukup terkejut dengan hasil riset ini. Terdapat banyak orang Indonesia memiliki kesulitan dalam mengatur keuangan mereka setiap bulannya,” ujar Andres dalam keterangan tertulis pada Jumat (15/9).

Berdasarkan hasil riset, alasan utama yang mendasari keinginan masyarakat memiliki banyak rekening adalah untuk pemisahan rekening pribadi dengan rekening penerimaan gaji (39%). Alasan berikutnya adalah untuk memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis (26%).

Selanjutnya, responden memiliki banyak rekening agar tersedia tempat khusus untuk tabungan (19%). Responden juga menambah jumlah rekening tabungannya untuk membagi keperluan dana investasi, deposito, reksadana, dan lain-lain (12%).  Sisanya, responden memperbanyak jumlah rekening tabungan untuk keperluan membuka kartu kredit di bank lain (5%).

Memiliki lebih dari satu rekening dapat berimplikasi pada penempatan-penempatan keuangan yang lebih terarah dan terorganisir. Andres menjelaskan, seiring meningkatnya ragam kebutuhan masyarakat, pengelolaan keuangan kini menjadi suatu kebutuhan.

Kepemilikan lebih dari satu rekening bank dapat dijadikan cara mengontrol keuangan. Rekening yang digunakan sebagai tempat penerimaan gaji tidak menjadi satu dengan sumber dana pengeluaran pribadi. Dengan begitu pengeluaran dapat dimonitor dan uang masuk bisa disisihkan ke rekening khusus tabungan.

“Susah untuk memisahkan antara kebutuhan dasar dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Alhasil, akan timbul kecenderungan sulit menabung jika rekening tabungan tidak dipisahkan dengan rekening yang digunakan untuk keperluan pengeluaran rutin,” jelas Andres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×