kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahana Artha Ventura bidik pembiayaan program kemitraan Rp 200 miliar pada 2021


Selasa, 30 Maret 2021 / 20:39 WIB
Bahana Artha Ventura bidik pembiayaan program kemitraan Rp 200 miliar pada 2021
Direktur Utama PT Bahana Artha Ventura (BAV) Agus Wicaksono (tengah) saat webinar ?UMKM Hebat, Indonesia Kuat? di Jakarta (30/3).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana Artha Ventura (BAV) menargetkan penyaluran kredit program kemitraan (PK) mencapai Rp 200 miliar pada tahun ini. Dengan begitu, total penyaluran PK BUMN akan mencapai Rp 1 triliun.

Guna meralisasikan target tersebut, perusahaan akan meningkat sinergi dengan perusahaan pelat merah. Harapannya, akan lebih banyak lagi para pelaku UMKM yang mendapatkan kredit tersebut sehingga bisa berkontribusi pada pemulihan ekonomi.

”Program Kemitraan ini merupakan sesuatu yang sangat positif dan harus terus dijaga mengingat dampaknya yang begitu besar kepada para pelaku UMKM sehingga akan berdampak positif kepada ekonomi negara,” kata Direktur Utama BAV Agus Wicaksana, dalam keterangan resmi, Selasa (30/3).

Sementara tahun lalu, penyaluran kredit tersebut mencapai Rp 760 miliar kepada 4.948 mitra binaan. Pada saat itu, tingkat pengembalian lancar atau rasio non performing loan (NPL) berada di level 0%.

Baca Juga: Bahana Artha Ventura akan sinergi dengan Bank BRI

PK sendiri yang merupakan program BUMN untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil lebih mandiri yang juga menjadi salah satu fokus perusahaan. Saat ini, BAV telah dipercaya sembilan perusahaan untuk mengelola dana PK.

Sejalan dengan itu, BAV terus berupaya menyalurkan permodalan sekaligus pembinaan kepada para UMKM. Program Kemitraan BUMN bukan hal baru bagi BAV karena sudah dijalankan sejak 2008 dan terus berkembang sampai saat ini.

Penyaluran kredit PK tersebut dilakukan ke berbagai sektor mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan, perkebunan, hingga sektor jasa.

Selain itu, BAV telah melakukan investasi hingga Rp 13,2 triliun secara akumulasi kepada 67.675 pelaku usaha dan menyerap sebanyak 2,1 juta tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×