kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri mengajukan tambahan kuota FLPP 1.000 unit lagi


Minggu, 22 November 2020 / 21:02 WIB
Bank Mandiri mengajukan tambahan kuota FLPP 1.000 unit lagi
ILUSTRASI. Masih ada sekitar 1.000 pengajuan KPR subsidi yang masuk ke Bank Mandiri.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri telah menyalurkan seluruh kuota kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiyaaan Perumahan (FLPP) yang diperoleh Bank Mandiri yakni 2.800 unit. Namun, masih ada sekitar 1.000 pengajuan KPR subsidi yang masuk ke bank dengan logo pita emas ini. Oleh karena itu, bank pelat merah ini tengah mengajukan penambahan kuota. 

EVP Consumer Loan Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan, pihaknya mengajukan tambahan kuota lantaran ada beberapa bank juga yang belum menyerap jatah. "Di pipeline kami masih ada pengajuan 1.000 lagi. Itu sudha kita ajukan ke PPDPP sebulan yang lalu," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (20/11). 

Satyo bilang, masih banyaknya permintaan KPR FLPP ke Bank Mandiri lantaran saat ini sudah ada aplikasi Sikasep yang bisa digunakan calon pembeli rumah untuk menentukan rumah yang akan dibeli sekaligus memilih bank untuk memfasilitasi pembiayaannya. 

Ia menambahkan, Bank Mandiri bisa melakukan pembiayaan KPR subsidi itu tanpa harus melakukan perjanjian kerjasama (PKS) terlebih dahulu dengan pengembangnya selama bisa dilakukan jual putus atau sertifikat rumahnya sudah pecah. 

Baca Juga: Penyaluran dana FLPP di tengah pandemi justru melampaui target

Data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), penyaluran FLPP per 18 November 2020 sudah melampaui target tahun ini dari sisi unit  yakni102.500 unit. Capaiannya menyentuh 102.665 unit dengan nilai Rp 10,52 triliun.

Namun, dari sisi nilai belum tercapai. Tahun ini anggaran FLPP mencapai Rp 11 triliun. "Sehingga masih ada dana FLPP sebesar 4,34% dari Rp 11 triliun. Sehingga kami optimistis di sisa tahun anggaran 2020 ini akan menyalurkan hingga 110.000-an unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah,” kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin.

Baca Juga: Optimis permintaan naik di 2021, BTN siap serap tambahan kuota FLPP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×