kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank memoles transaksi kartu akhir tahun


Rabu, 02 Desember 2015 / 10:58 WIB
Bank memoles transaksi kartu akhir tahun


Reporter: Galvan Yudistira, Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Jelang akhir tahun, perbankan sibuk memoles kinerja. Salah satu strategi andalan perbankan yakni menggenjot kinerja transaksi kartu kredit dengan memanfaatkan momen libur akhir tahun.

Tak pelak, sederet bank mempersiapkan berbagai promo untuk merangsang nafsu nasabah menggesek kartu plastik. Coba tengok rencana Bank Central Asia (BCA). Santoso, Head of Consumer Card BCA menyampaikan, pihaknya menggelar program yang membidik segmen ritel, travel dan hotel.

Bank Mandiri juga bersiap membesut minat nasabah menggesek kartu kredit dengan berbagai program promo. Misal, memberi potongan harga bagi para pemegang kartu kredit Bank Mandiri mulai dari restoran, hotel, hingga perjalanan wisata.

Boyke Yurista, SVP Consumer Cards Bank Mandiri menjelaskan, pihaknya juga baru saja meluncurkan produk untuk nasabah prioritas yakni Mandiri Visa Signature. "Bulan ini kami akan luncurkan lagi produk high end," ungkap Boyke.

Boyke memperkirakan, transaksi kartu kredit Bank Mandiri di akhir tahun bisa lebih tinggi 15%-20% dari bulan sebelumnya. Saat ini, rata-rata transaksi kartu kredit Bank Mandiri Rp 2,5- Rp 3 triliun per bulan.

Lebih pesimistis

BCA dan Bank Maybank Indonesia tak seoptimistis Bank Mandiri. Santoso menilai, transaksi kartu kredit pada Desember tahun ini tak setinggi tahun lalu. Sebabnya, perlambatan ekonomi domestik dan volatilitas valuta asing (valas) . "Akhir tahun lalu kenaikan transaksi bisa lebih tinggi 20% dari bulan sebelumnya," ujar Santoso.

Saat ini, rata-rata transaksi kartu kredit BCA mencapai Rp 4,2 triliun per bulan. Perkiraan BCA, nilai total transaksi hingga akhir tahun bisa membukukan Rp 52 triliun.

Senada, Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengatakan, nominal transaksi kartu kredit sampai September 2015 Maybank tercatat tumbuh 6,3% menjadi Rp 2,2 triliun.

“Sampai akhir tahun transaksi kartu kredit diperkirakan tidak jauh berbeda dibanding kuartal III,” ujar Thila, Selasa, (01/12). Hitungan Maybank Indonesia, transaksi kartu gesek mencapai di atas Rp 2,2 triliun sampai tutup tahun.

Wajar jika bankir tidak berharap muluk-muluk. Dalam tempo enam bulan terakhir, rata-rata nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp 23,11 triliun  per bulan (lihat tabel). Angka ini hanya naik tipis dari Rp 21,25 triliun per bulan 8,75% dari rata-rata transaksi bulanan pada tahun 2014. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×