kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir sambut baik dua calon ketua OJK


Minggu, 02 April 2017 / 17:46 WIB
Bankir sambut baik dua calon ketua OJK


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih dua bankir senior mantan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sigit Pramono dan Presiden Komisaris PT Bank Mandiri Tbk Wimboh Santoso sebagai kandidat Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022.

Beberapa bankir yang dihubungi KONTAN menanggapi positif kedua kandidat bos OJK tersebut. Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo misalnya yang menilai keduanya memiliki rekam jejak yang baik, menurutnya saat ini keputusan ada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Hanya saja menurutnya siapapun yang bakal menduduki kursi Ketua Dewan Komisioner OJK harus dapat membantu stabilitas makro ekonomi dan moneter di Indonesia.

"Dalam hal ini Wimboh dari Bank Indonesia keahliannya banyak ke arah moneter dan kebijakan makro. Kalau Sigit pemahaman ke perbankan kuat. Masing-masing punya kelebihannnya sendiri," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/3).

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Tiko ini menilai peran anggota dewan komisoner memang beragam hanya saja untuk posisi Ketua Dewan Komisoner pemahaman mengenai makroprudensial dan moneter menjadi hal yang sangat penting.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Bukopin, Glen Glenardi mengatakan dari kedua kanditat DK OJK yang tersisa keduanya sama-sama memahami industri perbankan. Hanya saja, Ia berharap siapapun yang menjadi ketua DK OJK dapat lebih memahami perasaan para bankir di tanah air. "Kami berekspektasi, supaya ketua DK OJK bisa memahami industri perbankan, bahwa industri perbankan banyak dibebani biaya dan ada beragam aturan baru yang kadang membingungkan, intinya yang bisa berteman dengan bank," tuturnya.

Dari segi kompetensi, Glen menyebut kedua kandidat terpilih telah memiliki kapasitas tersebut dan jika dilihat secara latar belakang, keduanya punya rekam jejak yang baik.

Lebih lanjut Glen menilai, tahun ini seleksi DK OJK memang lebih diwarnai dari oleh para calon yang memiliki riwayat karir di Bank Indonesia (BI). Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja karena dengan cara itu memungkinkan harmonisasi antar anggota dapat lebih mudah terbentuk. "Banyak yang sekarang rombongan BI pindah ke OJK, itu hal biasa karena tidak akan ada proses harmonisasi kalau tidak begitu," ujarnya.

Adapun Direktur Kepatuhan PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) I Made Mudiastra menilai calon kandidat yakni Wimboh Santoso terbilang orang yang mengerti dengan industri jasa keuangan di Indonesia sementara Sigit Pramono diyakini mampu mewakili kebutuhan industri perbankan saat ini.

"Pak Wimboh, dia pinter dulu di Bank Indonesia dan komisaris Bank Mandiri, sedangkan pak Sigit dari Perbanas jadi sangat mewakili perbankan. Sebenarnya dua kandidat ini kombinasi yang bagus. Kami berharap siapapun terpilih bisa membawa OJK menjadi lebih baik," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mualamat Indonesia Tbk, Endy Abdurrahman menilai dari dua calon ketua DK OJK sat ini dinilai telah memiliki track record yang baik dan diyakini mampu menjalankan tugasnya dan menghadapi tantangan industri keuangan yang ada saat ini.

Sebagai informasi saja, Wimboh Santoso sebelum menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Mandiri telah meniti karir di Bank Indonesia (BI). Wimboh kala itu juga pernah menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Bank, Kepala Perwakilan BI di New York dan Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF).

Sedangkan, Sigit Pramono dikenal sebagai bankir senior dengan awal karir bermula di Bank Exim. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) sebelum menduduki posisi Dirut BNI. Selain itu, Sigit juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Central Asia (BCA) serta pernah menjadi ketua umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×