Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk mampu menekan rasio kredit bermasalah (NPF). Saat ini, perseroan menjaga rasio NPF berada di angka 1% untuk bulan Februari dan Maret 2018.
“Rasio NPF masih stabil di kisaran angka 1%, kalau di bulan Februari lalu angkanya masih sama juga,” kata Sudjono Direktur BFI Finance kepada Kontan.co.id, baru-baru ini.
Sayangnya, Sudjono belum mau menjelaskan secara rinci strategi yang dilakukan perusahaan untuk menekan NPF sampai akhir tahun ini. Hal itu, ia akan sampaikan secara resmi saat paparan publik (public expose) mengenai kinerja perusahaan, tepatnya pertengahan April ini.
“Detilnya nanti akan kami sampaikan sewaktu public expose tanggal 17 April 2018. Biar public expose ada berita baru,” kata Sudjono.
Sekadar informasi, berdasarkan catatan Kontan.co.id hingga kuartal ketiga tahun 2017, rasio NPF dari BFI Finance tercatat sebesar 1,11%. Angka ini turun dari periode yang sama di tahun 2016 yang sebesar 1,75%.
Sementara tahun ini, BFI Finance optimistis masih bisa menjaga rasio NPF di bawah angka 1,5%. Caranya dengan melakukan penyeleksian debitur secara ketat dan mengumpulan kredit nasabah dengan tepat.
BFI Finance banyak bermain di segmen kendaraan bekas, khususnya untuk kredit mobil seken. Sedangkan sisanya berasal dari pembiayaan motor bekas, alat berat, mobil baru serta multiguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News