Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberhasilan mempertahankan kinerja apik PT BFI Finance Indonesia Tbk tak lepas dari suksesnya menjaga angka rasio kredit macet alias non- performing finance (NPF). Hingga akhir tahun 2017, NPF perseroan berada di level 0,95%.
Direktur Risiko BFI Finance Sigit Hendra Gunawan mengatakan, pencapaian rasio kredit macet tersebut yang berada di bawah 1% juga masih lebih rendah dari persentase rata-rata industri yang berkisar di angka 2,96% berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) per Desember 2017.
“Kami mengimplementasikan strategi pengendalian risiko yang terintegrasi dari awal hingga akhir yang dimulai dari proses analisa kredit hingga manajemen penagihan yang efektif dan efisien," kata Sigit melalui siaran resminya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/2).
Sigit bilang, perseroan akan terus berfokus untuk menjaga NPF di bawah 1,5% di masa-masa mendatang untuk kelangsungan usaha yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News