kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BNI kelola dana kompensasi tenaga kerja asing dengan sistem barcode


Selasa, 21 Juni 2011 / 12:01 WIB
BNI kelola dana kompensasi tenaga kerja asing dengan sistem barcode
ILUSTRASI. Jurnalis memotret layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turun 257,9


Reporter: Bernadette Christina Munthe |

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) menandatangani perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran dana kompensasi penggunaan tenaga kerja asing di Jakarta, Selasa(21/6).

Perjanjian kerjasama ini dilakukan antara BBNI dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Director Business Banking BNI Krisna R. Suparto mengatakan kerjasama ini akan melayani 4.000 perusahaan di seluruh Indonesia yang memiliki tenaga kerja asing dan merupakan tindak lanjut dari kerjasama sebelumnya yang masih menggunakan sistem manual.

"Kita mencoba meningkatkan dari manual, kita upgrade IT dengan bar-coding untuk efisiensi dan efektivitas untuk rekonsiliasi data dan bisa real time," kata Krisna dalam sambutannya.

Jenderal Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kemenakertans, Firdaus Badrun menyebutkan pada 2010 saja jumlah setoran kompensasi tenaga kerja asing ini mencapai Rp 534,21 miliar atau setara US$ 58,99 juta. Tahun ini Badrun memperkirakan dana bisa mencapai kisaran Rp 800 miliar.

"Rata-rata pengelolaan bisa mencapai Rp 800 miliar dan kita harapkan pengelolaan bisa lebih baik," kata Firdaus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×