kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BPJSTK investasi properti senilai Rp 650 miliar


Selasa, 06 Desember 2016 / 23:44 WIB
BPJSTK investasi properti senilai Rp 650 miliar


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) serius merambah investasi pada sektor properti. Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan mengaku, telah membeli sebidang tanah di kawasan Kuningan, Jakarta, yang nantinya akan dinamai Social Security Tower.

Lahan tersebut terletak di depan Hotel Four Season Kuningan. Investasi properti senilai Rp 650 miliar ini ditangani oleh anak perusahaan BPJSTK yaitu PT Sinergi Investasi Properti. Untuk diketahui, PT Sinergi Investasi Properti merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara BPJSTK dengan PT Pembangunan Perumahan, di mana BPJSTK memiliki saham mayoritas sebesar 80%.

"Kami akan groundbreaking pada bulan Desember ini. Dan perkiraan pembangunan Social Security Tower memakan waktu dua tahun. Kira-kira baru akan diserahkan pada bulan Januari 2019," terang Agus Susanto.

Agus menjelaskan, dana investasi Social Security Tower berasal dari penyertaan modal BPJSTK dan PT Pembangunan Perumahan melalui PT Sinergi Investasi Properti. Gedung tersebut nantinya akan di sewakan untuk perkantoran. Properti ini diperkirakan dapat menghasilkan return 15,5% per tahun.

Tahun depan, BPJSTK mengincar properti di luar Jakarta. "Tahun depan, BPJSTK telah membidik investasi properti lainnya di kawasan Bugel Tangerang dan Jonggol. Namun, kami belum menghitung secara pasti berapa besar investasi yang dialokasikan untuk properti," ujar Agus.

Menurutnya, investasi pada properti sesuai dengan pengelolaan dana BPJSTK secara jangka panjang. Sesuai regulasi, pihaknya diperbolehkan berinvestasi langsung. Salah satunya dengan mekanisme pembelian properti melalui anak usaha. Selain bertujuan memacu return yang optimal, pemilihan investasi pada properti juga untuk memanfaatkan aset-aset BPJSTK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×