kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPJS ketenagakerjaan gandeng Perkeso Malaysia


Kamis, 24 November 2016 / 20:47 WIB
BPJS ketenagakerjaan gandeng Perkeso Malaysia


Reporter: Dina Farisah | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Untuk meningkatkan pelayanan bagi korban kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Pertubuhan Keselamatan Sosial (Perkeso) Malaysia dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja - Return to Work (JKK-RTW).

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, kerja sama ini untuk memastikan penerapan JKK-RTW sesuai global practise dengan melakukan benchmarking antara lain dengan Perkeso Malaysia. Kerja sama kedua belah pihak meliputi pendidikan, pelatihan dan penelitian terkait program JKK-RTW.

"Benchmarking akan dilakukan dengan mengikutsertakan para case manager (Manajer Kasus) BPJS Ketenagakerjaan dan petugas rumah sakit trauma center BPJS Ketenagakerjaan untuk memperoleh pelatihan dan magang terkait JKK-RTW," ujar Agus melalui keterangan pers, Kamis (24/11).

Agus menuturkan, tujuan program ini adalah untuk memastikan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dapat kembali bekerja tanpa menghadapi resiko pemutusan hubungan kerja karena kecacatan yang dialaminya. Pemerintah telah menerbitkan Permenaker No. 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Program Kembali Bekerja Serta Kegiatan Promotif dan Preventif Kecelakaan Kerja dan Penyakit Akibat Kerja.

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengungkapkan, demi meningkatkan pelayanan di lapangan, pihaknya menggandeng lima rumah sakit trauma center BPJS Ketenagakerjaan untuk mengikuti pelatihan dan magang di Malaysia yang selanjutnya akan menjadi role model penerapan RSTC di tingkat nasional. Rumah sakit tersebut antara lain RSCM Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RS Dr Soeharso Surakarta, RS Dr Soetomo Surabaya dan RSUD Banten.

"Program pelatihan dan magang ini akan dilakukan bulan Februari 2017. Kita akan berbagi pengalaman dengan Malaysia terkait model penanganan kecelakaan kerja," ujar Evi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×