kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BTN gandeng TNI untuk tingkatkan penyaluran kredit pemilikan rumah


Senin, 22 Juli 2019 / 16:22 WIB
BTN gandeng TNI untuk tingkatkan penyaluran kredit pemilikan rumah


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus memperluas kerjasamanya untuk mendongkrak penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Teranyar, perseroan meneken nota kesepahaman kerjasama penyediaan layanan perbankan bagi anggota TNI.

Sebelumnya, BTN juga telah merangkung Asosiasi Pencukur Rambut Garut, menjalin kerjasama dengan Kopri, menandatangani kerjasama layanan perbankan dengan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia serta bersinergi dengan PT PP Properti.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan, penandatangan memorandum of understanding itu akan menjadi dasar kerjasama perseroan dengan TBI dalam memberikan layanan perbankan bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun non subsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro.

BTN membidik potensi yang cukup besar dario kerjasama tersebut mengingat anggota TNI sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara. Maryono memperkirakan, anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah.

"Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80.000 unit rumah bagi para anggota TNI," katanya dalam keterangan resminya, Senin (22/7).

Selain KPR, BTN juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar. Maryono bilang, banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang dimiliki perseroan untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik.

Pengumpulan DPK juga menjadi fokus BTN dalam kerjasama dengan TNI, Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK non ritel sekitar Rp 1 triliun. Perluasan kerjasama yang dijalankan Bank BTN terbukti memberikan hasil, baik untuk jangka panjang maupun pendek.

Dalam jangka panjang, kata Maryono, Bank BTN dapat memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan yang akan digagas pemerintahan baru nanti.

Sedangkan untuk jangka pendek, BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR. Per Maret 2019 BanK BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39%. Selain itu dalam enam bulan pertama tahun ini kredit bank BTN sudah melaju sekitar 18%-19 % secara year on year. 

"BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019 atau 59% dari targetnya," kata Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×