Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT Bank BTPN Tbk terus mengembangkan aplikasi perbankan digital milik perusahaan yakni Jenius. Lewat tabungan digital tersebut, Bank BTPN tengah melakukan upaya untuk menambah fitur atau layanan untuk memudahkan transaksi nasabah.
Bertajuk Life Finance, Bank BTPN menyatakan pihaknya bakal menambah fitur pengubahan saldo tabungan ke dalam mata uang asing.
Irwan S. Tisnabudi, Head Digital Banking Bank BTPN menjelaskan perseroan bakal menambah tiga mata uang asing ke dalam pilihan saldo di aplikasi Jenius.
Sebelumnya, pada April 2019 lalu Jenius telah meluncurkan pilihan saldo mata uang asing. Saat ini baru ada tiga mata uang yang bisa dinikmati nasabah yakni Poundsterling (GBP), Yen Jepang (JPY) dan Dolar Singapura (SGD). Pemindahan saldo rupiah ke dalam valuta asing (valas) ini diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk bertransaksi di luar negeri.
Baca Juga: Mau liburan ke Jepang? Aktifkan dulu rekening valas Jenius
Pemindahan tersebut bisa dilakukan secara langsung melalui aplikasi Jenius. Layanan tersebut bisa dilakukan selama hari kerja, pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Saldo tersebut juga dapat dihubungkan ke kartu debit Visa Jenius atau m-Card untuk memudahkan transaksi pengguna saat bepergian ke luar negeri atau melakukan transaksi melalui valas.
“Ketika saldo mata uang asing sudah dihubungkan ke kartu Jenius, nantinya seluruh transaksi di luar negeri akan langsung menarik dana dari saldo mata uang asing yang kita miliki. Setelah kembali ke Indonesia, kita bisa menghubungkan lagi kartu Jenius dengan saldo mata uang rupiah,” ujar Irwan saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (7/11) lalu.
Sebelum akhir tahun, Irwan mengungkap BTPN akan menambah tiga mata uang asing baru, yaitu dolar Hong Kong (HKD), dolar Australia (AUD) dan juga euro (EUR). Rencananya, penambahan fitur ini bakal dilakukan pada akhir bulan November 2019.
Sebagai informasi tambahan, menurut catatan perseroan saat ini sudah ada lebih dari 2 juta nasabah Jenius di seluruh Indonesia. Walau tak merinci, menurut Irwan jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan jumlah nasabah di tahun sebelumnya.
Baca Juga: BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit 107% hingga September 2019
Peningkatan tersebut utamanya didorong oleh kemudahan aktivasi akun Jenius melalui know your customer (KYC) secara digital melalui fitur video call. "Dengan fitur ini, aktivasi Jenius menjadi lebih mudah dan cepat, tidak perlu harus ke cabang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
