Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemain asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau yang lebih dikenal dengan sebutan CAR optimis bisa menjaga momentum bisnis di tahun ayam api. Perseroan yakin angka pertumbuhan premi akan bisa menyamai torehan tahun kemarin.
Menurut Direktur CAR Antonius Probosanjoyo, di tahun 2016 kemarin perusahaannya berhasil mencatatkan perolehan premi di kisaran Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut melompat lebih dari 30% dari capaian pada tahun sebelumnya.
Untuk tahun ini, ia menilai kondisi ekonomi akan cukup mendukung perseroan agar bisa meningkatkan pertumbuhan kinerja setidaknya di level yang sama dengan 2016. "Jadi harapan kami untuk tahun 2017 juga bisa ada kenaikan sekitar 30% dari tahun lalu," kata dia pekan lalu.
Dengan asumsi tersebut, maka CAR menargetkan bisa mengantongi premi hampir sekitar Rp 1,7 triliun sampai penghujung Desember nanti.
Sedikit kilas balik, Antonius bercerita sebenarnya sudah menargetkan untuk bisa mencatatkan perolehan premi menembus Rp 1 triliun sejak 2015. Namun sayangnya pada saat itu capaian CAR meleset dari harapan dengan pendapatan premi sebesar Rp 936,3 miliar.
Capaian di bawah harapan tersebut menurutnya tak lepas dari kondisi ekonomi pada saat itu yang ikut berimbas dari kinerja industri asuransi jiwa. Meski demikian, CAR masih bisa mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 11% ketimbang realisasi di 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
