DanaDidik membidik pendanaan 1.000 mahasiswa semester akhir

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DanaDidik menawarkan dana pendidikan bagi mahasiswa tingkat akhir berupa pinjaman. Pada 2017, usaha rintisan bidang peer-to-peer lending ini sudah menyalurkan dana pendidikan kepada 100 mahasiswa dari 8.000 orang pendaftar.

"Dana pendidikan kita tidak terlalu komersial, lebih bersifat soft loan. Tenornya panjang hingga 30 bulan hingga 40 bulan. DanaDidik membidik mahasiswa aktif. Dengan fokus pada mahasiswa vokasi, diploma, dan akademi agar setelah lulus langsung mendapatkan pekerjaan," ujar Co-Founder sekaligus CEO Danadidik Dipo Satria Ramli pekan lalu (31/1) di Jakarta.

Dipo bilang pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 juta per mahasiswa aktif. Sumber dana ini berasal dari DanaDidik dan dana yang dihimpun dari investor publik. Bagi penerima DanaDidik, selama kuliah dia tidak akan dibebani bunga, cukup menyicil pinjaman mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 250.000 per bulan.

Ketika mahasiswa tersebut sudah lulus, maka penerima DanaDidik mengembalikan dananya pendidikannya berdasarkan sistem bagi hasil antara 10% hingga 25%. Saat ini, Dipo bilang DanaDidik sudah melakukan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tinggal menunggu izin keluar.

Guna mencegah kredit macet, DanaDidik hanya membidik mahasiswa tingkat akhir dengan dengan kisaran lulus dalam kurung waktu dua tahun. "Kita tidak mengambil mahasiswa baru. Ada credit scoring penentuan sejauh mana risiko kredit macet. Sebenarnya kita lebih membidik anak-anak yang benar-benar butuh pada 2017," papar Dipo.

Menurut Dipo, sekitar 19% dari penerima DanaDidik adalah yatim, piatu atau yatim piatu. Tahun ini, lembaga ini menargetkan penyaluran pinjaman pada 1.000 mahasiswa. DanaDidik sudah menerima pendanaan tahap awal (seed funding) dari Garden Impact Investments Pte Ltd asal Singapura.

Selain itu, pada 2018, DanaDidik akan memberikan layanan baru yakni dalam bentuk penyaluran beasiswa. Dipo bilang tengah membidik dana abadi pendidikan pecahan dari dana LPDP yang tengah digodok oleh pemerintah. Saat ini, penawaran DanaDidik baru bisa diakses lewat desktop dan belum ada rencana untuk meluncurkan aplikasi mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News