Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank terus melakukan inovasi layanan dalam mendorong pertumbuhan bisnis internasional mereka. Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan diharapkan kinerja bisnis luar negeri mereka bisa tumbuh positif tahun ini meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) merupakan salah satu yang gencar memperkuat bisnis internasional.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI, Henry Panjaitan mengatakan, bisnis internasional perseroan masih ditopang oleh pendapatan aktivitas kredit di cabang luar negeri serta pertumbuhan trade finance di dalam negeri.
Tahun ini, bank dengan kode saham BBNI di Bursa Efek Indonesia (BEI) imi menargetkan kinerja kantor cabang luar negeri tumbuh dua digit. Pada kuartal I-2021, bisnis internasional BNI masih menghadapi tantangan besar, khususnya dalam penyaluran kredit, karena ekonomi belum pulih signifikan. Namun, fee based income trade finance masih tumbuh dua digit.
Dari sisi aset, BNI Hong Kong dan BNI Seoul tercatat tumbuh sesuai target.
Baca Juga: Permudah kirim uang ke luar negeri, BNI gunakan teknologi blockchain milik JP Morgan
"Ke depan, kami yakin cabang lain juga akan membukukan ekspansi mengingat saat ini telah ada pipeline bisnis yang dalam tahap finalisasi," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).
Mendorong kinerja bisnis internasional BNI terus melakukan ekspansi dan meluncurkan inovasi-inovasi baru. Perluasan bisnis melalui partnership baik dengan bank bank koresponden, asuransi global dan lembaga-lembaga lain akan dilakukan.
Pekan ini, kata Henry, BNI akan meluncurkan Korean Desk bersamaan dengan peresmian kantor baru BNI Seoul yang pindah ke gedung Korea Chamber of Commerce & Industry.
Kedekatan dengan komunitas bisnis tersebut diharapkan juga menjadi pendorong tumbuhnya bisnis antar Indonesia-Korea Selatan.
BNI dalam proses persiapan pembentukan anak usaha BNI Sekuritas di Singapura yang ditargetkan terealisasi pada separuh kedua 2021. Di bidang remitansi, BNI mulai menerapkan teknologi blockchain bekerjasama dengan JP Morgan dan melakukan pengembangan fitur-fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Remittance (More) di BNI Singapura.
BNI juga akan bersinergi dengan BUMN lain memfasilitasi BUMN jadi pemain global dengan mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong yang ditargetkan terealisasi kuartal III 2021.
Bank Central Asia (BCA) juga melakukan pengembangan layanan dan produk bisnis internasional. Sepanjang tahun 2020, bank ini mencatatkan penyaluran kredit internasional Rp 5,5 triliun tumbuh 19,6% year on year (yoy).
Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA mengatakan, BCA mengembangkan kolaborasi strategis dengan bank-bank di Asean dan internasional seiring meningkatnya aliran perdagangan di kawasan Asia dan emerging market.
"Di antaranya lewat kerjasama penyediaan solusi perbankan bagi investor asing yang masuk ke Indonesia," ujarnya.
Selanjutnya: Targetkan pertumbuhan dua digit di kantor cabang luar negeri, begini strategi BNI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News