kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Dua bank milik BRI siap naik kelas tahun ini


Senin, 08 Januari 2018 / 16:24 WIB
Dua bank milik BRI siap naik kelas tahun ini


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, dua anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk bakal melakukan aksi korporasi. Keduanya adalah PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan PT Bank BRI Syariah.

Direktur BRI Agro Zainuddin Mappa mengatakan, pihaknya tengah berencana untuk menambah modal guna meningkatkan status menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) III di tahun 2018, yang bermodal minimal Rp 5 triliun.

"Untuk naik BUKU masih persiapan, mungkin Juni atau lebih sedikit baru bisa efektif," ujar Mappa kepada Kontan.co.id, Senin (8/1). Terkait hal tersebut, pihaknya mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) reguler.

Tidak hanya berencana mencari tambahan modal, sang induk juga menyebut bakal melakukan akuisisi satu sampai dua bank kecil di tahun ini melalui BRI Agro. Hanya saja, mengenai akusisi bank kecil pihak BRI Agro masih belum dapat memberikan info secara detil.

Gambaran saja, sampai dengan bulan November 2017, BRI Agro tercatat telah memiliki modal inti sebesar Rp 3,2 triliun. Artinya, perseroan masih harus mencari tambahan dana sedikitnya Rp 1,8 triliun untuk dapat naik ke peringkat BUKU III dengan minimal modal inti sebesar Rp 5 triliun.

"Untuk target dana akan kami beritahukan jika sudah mendapat persetujuan dari OJK," ungkapnya.

Sementara itu, BRI Syariah juga tengah menjajaki rencana untuk menjadi menjadi bank syariah BUKU III. Strategi yang dilakukan untuk memantapkan hal tesebut antara lain dengan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering di tahun 2018 ini.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan sampai memasuki awal tahun 2018 perseroan masih melakukan kajian dengan pemegang saham pengendali.

"Kami tentunya berharap untuk naik kelas, namun semuanya tergantung pemegang saham kami," kata Indri, Minggu (7/1). Catatan saja, saat ini total modal inti BRI Syariah baru sebesar Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×