kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam BUMN Akan Memperkuat Keterbukaan Informasi Publik


Rabu, 24 April 2024 / 15:53 WIB
Enam BUMN Akan Memperkuat Keterbukaan Informasi Publik
ILUSTRASI. Aktivitas di Kantor PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re)


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membangun budaya transparansi keterbukaan informasi di lingkungan BUMN, enam perusahaan pelat merahmenyelenggarakan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik, menggandeng Komisi Informasi Pusat (KIP).

“Forum ini untuk meningkatkan komitmen dan awareness karyawan di Indonesia Re Group dan stakeholder terhadap pentingnya keterbukaan informasi untuk menciptakan pengelolaan perusahaan yang lebih transparan, responsif  dan akuntabel, serta memungkinkan partisipasi publik yang lebih luas dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat,” papar Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, dalam rilis. Rabu (24/4). 

Penerapan keterbukaan informasi publik berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik merupakan landasan kuat bagi praktik tata kelola perusahaan yang baik dan memiliki kontribusi dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat. Selain itu, keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk berkomitmen dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik secara konsisten.

“IFG dan BUMN lain berharap, dapat mendorong tersedianya sistem informasi dan dokumentasi yang sesuai dan terkelola dengan baik. Sehingga dapat diakses dengan mudah oleh publik” jelas Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko.

Baca Juga: Pasca Divestasi, Vale Indonesia (INCO) Bakal Gelar Rights Issue

BUMN terus berupaya menjalankan keterbukaan informasi publik. Di antaranya menyiapkan sarana dan infrastruktur untuk mengimplementasikan keterbukaan informasi, termasuk akses bagi para kaum disabilitas.

Benny menambahkan, Indonesia Re terus berupaya untuk terus mengoptimalkan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Indonesia Re tengah mengembangkan Mobile Apps PPID yang diharapkan melakukan update informasi yang dibutuhkan

Indonesia Re berupaya enjalankan keterbukaan dan transparansi informasi kepada publik sesuaiketentuan dan regulasi yang berlaku. Tercermin adanya bagian khusus pada situs perusahaan ini yang memuat informasi-informasi yang harus disampaikan kepada publik. Seperti laporan tahunan, laporan keuangan dan informasi lain. 

Selain pemaparan mengenai Keterbukaan Informasi Publik, dilaksanakan juga penandatanganan komitmen bersama keterbukaan informasi bersama dengan BUMN lain. Di antaranya IFG, Perum Bulog, Asabri, Danareksa dan MIND ID.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×