Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau biasa disebut Indonesia Eximbank ikut meramaikan pameran dagang the 14th China-ASEAN Expo (CaExpo) 2017 di Nanning, Tiongkok. Pameran yang bersifat rutin setiap tahunnya ini menjadi platform ‘business matching’ antara pelaku usaha dari 10 negara di Kawasan ASEAN dan importir dari Tiongkok selaku tuan rumah.
Indra W. Supriyadi, Direktur Pelaksana Indonesia Eximbank berharap, kehadiran Indonesia Eximbank pada CaExpo 2017 dapat membuat perdagangan antara Cina dan Indonesia lebih meningkat dan menguntungkan.
Tiongkok dan ASEAN merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia dengan nilai ekspor non migas masing-masing mencapai USD10,7 miliar dan USD18,2 miliar selama Januari-Juli 2017. Bagi Indonesia Eximbank, Tiongkok dan ASEAN adalah destinasi utama ekspor dari sejumlah debitur.
Selama tahun 2016, terdapat 54 debitur yang memasarkan produk ekspornya ke Tiongkok dengan nilai penjualan mencapai USD1,1 miliar. Komoditas terbesar adalah batubara, pulp, kertas, besi baja dan bahan kimia anorganik.
Sementara ke ASEAN, sebanyak 75 debitur dengan nilai penjualan mencapai USD1,5 miliar dengan komoditas terbesar adalah kertas, perhiasan, mineral, CPO, dan bahan kimia organik. Peluang untuk melakukan diversifikasi produk ekspor ke kedua destinasi tersebut masih sangat terbuka.
Dalam pameran dagang ini, Indonesia Eximbank berkesempatan memperkenalkan peran institusi dan fasilitas yang dapat diberikan. Yakni berupa produk-produk pembiayaan, penjaminan dan asuransi ekspor kepada pelaku usaha Tiongkok dan negara-negara ASEAN lainnya, terutama untuk overseas financing dan buyers credit.
"Sebelumnya, Indonesia Eximbank juga berpartisipasi dalam promosi ekspor lainnya yaitu misi dagang ke Nigeria dan Afrika Selatan, misi dagang ke Russia, dan Trade Expo Indonesia (TEI)," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9).
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda menambahkan Indonesia harus gencar mempromosikan ekspor ke Tiongkok untuk menyeimbangkan hubungan perdagangan dengan negara tersebut. Mengacu pada target ekspor tahun ini, strategi pengembangan pasar ekspor produk Indonesia di Tiongkok menjadi hal yang diperhatikan serius.
“Peluang dalam CA Expo ini dapat memberikan kesempatan baik untuk mem ulai interaksi bisnis, memperluas pasar di Tiongkok, dan meningkatkan perdagangan ekspor Indonesia,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
