kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot e-money, BRI gaet sektor transportasi


Rabu, 08 Oktober 2014 / 19:54 WIB
Genjot e-money, BRI gaet sektor transportasi
ILUSTRASI. Promo Hokben edisi akhir April 2023 tawarkan paket keluarga bertajuk ?Paket Hantaran? berisi ayam goreng hingga paket Simple Set


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can


JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia akan menggenjot penggunaan uang elektronik alias e-money. Caranya dengan bekerjasama dengan sektor transportasi dan perguruan tinggi.

General Manager Electronic Banking BRI Imam Subowo mengaku akan bekerjasama dengan transportasi umum di luar Jakarta seperti di Solo dan Yogyakarta. Selain itu, BRI juga akan meneken kerjasama dengan 10 perguruan tinggi untuk pembayaran makanan di kantin. “Kami akan lebih fokus ke layanan publik untuk meningkatkan uang elektronik, karena ini potensinya besar,” kata Imam, Rabu (8/10).

BRI sendiri sudah bekerjasama dengan  PT Kereta Api Indonesia khususnya. Kerjasama dalam pembayaran tiket commuterline ini berdampak besar bagi bisnis e-money BRI yang diberinama  BRIZZI. "Ada peningkatan transaksi sekitar 15%. Jumlah pengguna tumbuh 60% dibandingkan semester I tahun lalu," ujar Imam.

Karena itu, BRI memprediksi akan terjadi lonjakan permintaan kartu baru ataupun transaksi BRIZZI. BRI membidik 4 juta uang elektronik BRIZZI, dari total 2,7 juta uang elektronik per September 2014.  Sedangkan, nilai transaksi uang elektronik di BRI mencapai 2,1 juta transaksi dengan nilai transalsi mencapai Rp 79 miliar.

Imam menambahkan, pihaknya membidik rata-rata transaksi uang elektronik mencapai Rp 39.000 transaksi saldo per hari per nasabah. “Kami akan menambah mesin pembaca kartu untuk meningkatkan penggunaan uang elektronik,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×