Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp59,19 triliun per posisi Maret 2024.
Dalam rinciannya, portofolio tersebut terbagi atas kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp12,57 triliun dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) sebesar Rp46,62 triliun.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, perseroan berkomitmen tinggi untuk terus terlibat aksi mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan melalui program dan pembiayaan sustainable financing.
"Perseroan siap mendorong transisi menuju green economy melalui implementasi instrumen keuangan syariah yang fokus terhadap ESG (environment, social, governance)," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (15/5).
Baca Juga: BSI Terbitkan Sukuk Sustainability, Ini Imbal Hasil yang Ditawarkan
Yang terbaru, BSI baru saja meluncurkan penerbitan Sukuk Sustainability. Sukuk ini menggabungkan kegiatan usaha ramah lingkungan dan berwawasan sosial sehingga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus dapat mendorong pencapaian target kontribusi pembiayaan berkelanjutan yang ditentukan secara nasional.
BSI melihat pasar obligasi hijau global dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat dan membaca peluang untuk turut mengembangkan instrumen baru tersebut untuk membiayai proyek-proyek keberlanjutan melalui penerbitan Sukuk Sustainability.
Di dalamnya BSI juga akan mengatur pengelolaan dan penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek serta pengelolaan hasil dan mekanisme pelaporannya.
Dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per September 2023 menunjukkan saat ini investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31—40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News