kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

BSI Catat Bisnis Emas Capai Rp 7,2 Triliun pada Tahun 2023


Senin, 05 Februari 2024 / 15:16 WIB
BSI Catat Bisnis Emas Capai Rp 7,2 Triliun pada Tahun 2023
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah di kantor layanan gadai emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Tangerang Selatan, Jumat (24/11/2023). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/11/2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat bisnis emas sepanjang 2023 tercatat tumbuh 21,38% secara tahunan (year on year/YoY). Nilainya mencapai Rp 7,2 triliun.

Adapun, bisnis emas tersebut didominasi oleh generasi millenial. Di mana, kontribusinya mencapai sekitar 47,47% dari total bisnis tersebut.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan bahwa kondisi tersebut mencerminkan anak-anak muda saat ini sudah mulai memikirkan investasi yang mudah, salah satunya emas.

Untuk mendorong masyarakat banyak yang masuk ke bisnis emas, Anton bilang pihaknya memfasilitasi layanan emas lebih dari 1.000 outlet dan layanan digital melalui BSI Mobile.

Baca Juga: BNI Sukses Bawa UMKM Sidoarjo Ekspor Keripik Singkong ke Belanda

"Peningkatan angka inklusi keuangan syariah menjadi tantangan besar bagi BSI untuk memberikan literasi kepada masyarakat, dalam banyak bentuk salah satunya investasi yang sudah umum yaitu di Indonesia," ujar Anton.

Ia pun memproyeksikan bahwa bisnis emas akan terus meningkat seiring dengan harga perdagangan emas dunia yang terus naik.

"Ditambah permintaan masyarakat yang terus tinggi serta peran bank atau jasa keuangan untuk mensosialisasikan emas," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×