Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu terakhir, kinerja saham menunjukkan votalitas. Namun naik dan turunnya indeks saham domestik dinilai tidak akan berpengaruh besar terhadap penjualan produk unitlink milik AXA Financial Indonesia (AFI), sebagai perusahaan asuransi jiwa penyedia produk unitlink.
Vincentius Wilianto Direktur AXA Financial Indonesia menyebut, fluktuasi pasar saham sebagai sesuatu yang biasa, yang disebabkan oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Namun demikian, unitlink sebagai asuransi penyedia investasi jangka panjang, tidak terlalu berpengaruh terhadap naik turun pasar, tapi tetapi perlu diwaspadai karena tetap berisiko.
“Asuransi Unitlink, adalah proteksi jiwa dan investasi jangka panjang yang lebih baik ketimbang deposito. Dan selalu ada risiko kalau namanya investasi karena bisa naik turun,” kata Vincentius kepada Kontan.co.id di Jakarta, Kamis (26/4).
Vincetius menilai, dengan melemahnya harga saham berpeluang bagi nasabah membeli unitlink lebih banyak karena harga lebih rendah dan itu menjadi hal yang positif. Harapannya ke depan, harga unitlink itu bisa meningkat dan menguntungkan para nasabah.
“Walaupun begitu kami harap ke depan bisnis unitlink bisa tumbuh, sehingga kami akan tetap berinovasi terus dan mengevaluasi produk asuransi yang sudah ada. Kami optimistis pertumbuhan bisnis unitlink akan tumbuh positif tahun ini,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
