kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan Bank Panin lepas saham Panin Syariah


Selasa, 03 Juni 2014 / 14:57 WIB
Ini alasan Bank Panin lepas saham Panin Syariah
ILUSTRASI. Soccer Football - Serie A - Napoli v Empoli - Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Italy - November 8, 2022 Napoli's Hirving Lozano celebrates scoring their first goal with teammates REUTERS/Ciro De Luca


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Panin memastikan pelepasan saham Panin Syariah merupakan bentuk perwujudan rencana strategis untuk pengembangan bisnis anak usahanya itu. Wakil Direktur Utama Bank Panin Roosniati Salihin mengungkapkan, pelepasan saham tersebut masih sejalan dengan rencana awal perseroan saat penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO) Panin Syariah.

"Awalnya pada saat go publik (IPO), kami ingin lepas 50% saham, tapi keadaan belum memungkinkan. Jadi kami menginginkan mitra strategis untuk pengembangan bisnis Panin Syariah kedepannya," ujar Roosniati saat dihubungi, Selasa (3/6).

Bank Panin sebagai induk usaha berharap, pelepasan ini bertujuan untuk pengembangan bisnis dan permodal Panin Bank Syariah. Terlebih Bank Panin mengharapkan Panin Syariah masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II sejak pelaksanaan IPO.

"Dengan begitu Panin Syariah dapat melakukan usaha sebagaimana yang diharapkan dan mitra strategis ini bisa membantu di bidang teknis yang kami perlukan untuk pengembangan Panin Bank Syariah," katanya.

Roosniati menegaskan pihaknya akan melepas 24,9% saham Panin Syariah sesuai dengan shareholder's agreement dengan Dubai Islamic Bank PJSC, Uni Emirat Arab (DIB). DIB berniat untuk meningkatkan kepemilikannya di Panin Syariah secara bertahap hingga 40% setelah mendapat persetujuan dari Otoritas di Indonesia.

Meski melepas sebagian sahamnya, Bank Panin mengaku, pihaknya akan tetap menjadi pemegang saham pengendali Panin Syariah. "Sementara ini DIB mengikuti ketentuan yang berlaku. Dengan ketentuan yang berlaku, kedepannya tidak tertutup kemungkinan untuk memiliki 40%. Untuk saat ini dengan kepemikikan 24,9% sudah cukup strategis untuk mengembangkan Panin Syariah. Bank Panin sebagai induk usaha masih memiliki 64% saham," jelas Roosniati.

catatan saja, Bank Panin telah melepas sebanyak 23,5% saham Panin Syariah. Aksi tersebut dilakukan dalam dua hari yakni pada 21 dan 22 Mei lalu.

Kepastian tersebut tertuang dalam surat keterangan Jasman G. Munthe, Sekretaris Perusahaan Bank Panin ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/6). Jasman menerangkan, transaksi penjualan saham Panin Syariah (PNBS) bertujuan untuk menurunkan jumlah penyertaan.

Jasman merinci, pada 21 Mei, Bank Panin melepas sebanyak 975 juta saham PNBS dengan harga Rp 103 per saham. Mengacu dari jumlah dan harga saham yang dilepas, maka Bank Panin meraup dana Rp 100,425 miliar.

Transaksi kedua berlangsung pada 22 Mei. Bank Panin melepas 1.316.250.000 saham pada harga Rp 115 per saham. Dari transaksi kedua ini, Bank Panin mengantongi duit Rp 151,368 miliar.

Dengan demikian, dari dua kali transaksi itu, Bank Panin berhasil menggondol duit Rp 251,793 miliar. Sementara, kepemilikan saham Bank Panin di Panin Syariah hanya tersisa 64,01% atau setara dengan 6.241.201.790 saham. Angka tersebut turun dari sebelumnya sebanyak 87,51% atau setara dengan 8.532.451.790 saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×