kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi tumpuan, perbankan fokus salurkan kredit UMKM


Rabu, 31 Maret 2021 / 18:51 WIB
Jadi tumpuan, perbankan fokus salurkan kredit UMKM
ILUSTRASI. Kredit BRI: Pelayanan kredit di Bank Rakyat Indonesia. KONTAN/Baihaki


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memang menjadi fokus penyaluran kredit perbankan sejak awal pandemi Covid-19. Komitmen tersebut pun dipastikan akan terus berlanjut sejalan dengan sederet stimulus dan relaksasi dari regulator dan pemerintah untuk UMKM. 

Salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang menjadi penguasa pasar kredit UMKM di Tanah Air. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menjelaskan hingga akhir Februari 2021, pihaknya tetap berhasil mencatat pertumbuhan kredit sebesar 3,5% year on year (yoy) dengan penopang utama pertumbuhan berasal dari segmen UMKM yang mewakili lebih dari 80% kredit perusahaan. 

Khususnya untuk kredit mikro yang diklaim perseroan masih tumbuh dua digit di awal tahun 2021. Pertumbuhan kredit UMKM menurut BRI masih akan berlanjut naik di kuartal I 2020 sesuai dengan target yang ditetapkan. 

"Pendorongnya yakni kondisi ekonomi yang mulai menggeliat serta program vaksinasi yang telah berlangsung," ungkap Aestika kepada Kontan.co.id, Rabu (31/3). 

Baca Juga: OJK mencermati kredit korporasi masih kontraksi 3,75% di awal tahun

Mengacu pada hal itu, BRI memproyeksikan kredit bisa tumbuh 6%-7% hingga akhir 2021. Adapun ke depan, fokus utama pertumbuhan kredit BRI akan menyasar segmen UMKM. Hal ini dikarenakan potensi pemberdayaan UMKM di Indonesia masih sangat jumbo.

Menurut catatan bank bersandi bursa BBRI ini terdapat 57 juta pelaku UMKM di Indonesia, dari jumlah itu sekitar 30 juta belum mendapat akses pendanaan formal. 

"Strategi BRI untuk memberdayakan pelaku UMKM tersebut melalui digitalisasi," imbuhnya. 

Serupa, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga bersiap injak gas pertumbuhan UMKM. Direkteur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menjelaskan ada tiga strategi utama yang akan dilakukan perusahaan. 

Pertama, fase mitigasi dampak pandemi bagi debitur UMKM lewat restrukturisasi kredit terhadap lebih dari 100.000 debitur. Kedua, BNI juga mendorong adaptasi digital bagi pelaku UMKM. 

"Hal ini penting dilakukan karena bisnis berubah signifikan," ujarnya belum lama ini. 




TERBARU

[X]
×