kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemkop sosialisasi aplikasi Early Warning System untuk UKM di Bengkulu


Kamis, 15 Februari 2018 / 19:07 WIB
Kemkop sosialisasi aplikasi Early Warning System untuk UKM di Bengkulu


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - BENGKULU. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemkop UKM) menggelar sosialisasi penerapan aplikasi Early Warning System (EWS-KUKM) kepada 130 KUMKM di Bengkulu, Rabu (14/2). Acara ini mendapat tanggapan positif dari pelaku usaha daerah sempat.

Aplikasi EWS-KUKM dari Kemenkop dan UKM ini berfungsi untuk mendiagnosa kinerja usaha Koperasi dan UMKM, sehingga mereka dapat mengetahui positioning kondisi usahanya, apakah dalam kondisi sangat sehat, sehat, atau tidak sehat.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM, Abdul Kadir Damanik menyampaikan, restrukturisasi usaha bagi Koperasi dan UMKM adalah penting dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas kinerja Koperasi dan UMKM.

“Sehingga pada akhirnya koperasi dan UMKM memiiki kinerja yang baik, berdaya saing dan mampu menghadapi tantangan usaha yang semakin kompetitif, sekaligus mampu meraih peluang usaha yang semakin terbuka,” kata Damanik dalam siaran pers pada Kamis (15/2).

Menurut Damanik, restrukturisasi usaha jangan hanya dilakukan pada saat kinerja usaha Koperasi dan UKM sedang menurun atau menjelang kolaps, akan tetapi dalam keadaan normal pun Koperasi dan UMKM perlu melakukan pembenahan dan penataan.

“Mulai dari penataan aspek fortopolio usaha, aspek manajemen dan aspek keuangannya, sehingga diharapkan Koperasi dan UMKM semakin berperan dalam perekonomian nasional,” ujarnya.

Aplikasi EWS-KUKM ini, dirancang oleh Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM untuk memberikan kemudahan bagi para pendamping dan pelaku usaha dalam menganalisis kinerja usahanya, sehingga dengan diagnosa tersebut akan terdeteksi secara dini apa persoalan dan masalah yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya.

Selain itu, aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan skema-skema penyelesaiannya sesuai dengan rekomendasi hasil diagnosa sistem tersebut, juga dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membantu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam penyelesaian persoalannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×