kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kenaikan biaya kesehatan melampaui inflasi


Jumat, 17 April 2015 / 16:23 WIB
Kenaikan biaya kesehatan melampaui inflasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Biaya kesehatan di Indonesia meningkat sebanyak 11,5% dari tahun 2011 hingga 2012. Kemudian pada 2012 hingga 2013, biaya kesehatan melonjak menjadi 12,5%.

Direktur Operasi AXA Mandiri Kartono mengungkapkan hal itu merupakan hasil survei The Global Medical Trend Survey Report oleh Tower Watson dan menunjukkan bahwa naiknya biaya kesehatan itu lebih tinggi dari inflasi.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2012 inflasi sebesar 4,3% dan pada 2013 sebesar 8,4%.

Menurut dia, seiring dengan makin naiknya biaya kesehatan, kesadaran masyarakat terkait hal itu juga meningkat. Sehingga, banyak masyarakat yang mulai mencari proteksi kesehatan untuk mengantisipasi naiknya biaya kesehatan.

"Saat ini masyarakat banyak mendapatkan informasi tentang perlunya kesehatan lewat dunia maya. Apalagi sekarang ini, pengguna internet di Indonesia semakin meningkat," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/4).

Terkait dengan hal itu, AXA Mandiri dan AXA meluncurkan kampanye kesehatan dan produk asuransi kesehatan terbaru di ranah digital.

Dalam kampanye ini, AXA Mandiri dan AXA juga menghadirkan dua produk kesehatan yakni Mandiri Kesehatan Optima yang dijual lewat distribusi bancassurance dan produk Family Flezi Health lewat distribusi keagenan.

Sementara itu, Chief Marketing Officer AXA Indonesia Emmanuel Wehry menjelaskan, kampanye tahun ini merupakan yang ketiga kalinya digelar AXA. Sebelumnya, kampanye serupa sudah digelar pada 2013 dan 2014 lampau. “Ini sebagai komitmen kami pada kesehatan masyarakat Indonesia,” ujarnya. (Bambang Priyo Jatmiko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×