kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kookmin Bank jadi pembeli siaga, Bukopin mulai proses rights issue


Minggu, 01 Juli 2018 / 22:48 WIB
Kookmin Bank jadi pembeli siaga, Bukopin mulai proses rights issue


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi telah mengeluarkan surat pernyataan efektif atas rencana Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) PT Bank Bukopin Tbk pada 29 Juni 2018.

Dengan diperolehnya pernyataan efektif dari OJK, Bank Bukopin saat ini mulai melakukan Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada para pemegang saham atas sebanyak-banyaknya 2,73 miliar saham kelas B dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, setelah proses rights issue, rasio kecukupan modal Bank Bukopin diyakini akan meningkat. “Kami bersyukur proses rights issue Bank Bukopin secara umum berjalan sesuai rencana,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/7).

Rights issue merupakan salah satu aksi korporasi yang telah direncanakan perseroan untuk direalisasikan pada tahun ini. Melalui serangkaian aksi korporasi, diantaranya rights issue, revaluasi aset dan divestasi, Bank Bukopin menargetkan rasio kecukupan modal perseroan dapat kembali tumbuh hingga mencapai 14%.

Dalam proses PUT IV, pemegang saham yang mendapatkan HMETD adalah yang tercatat memiliki saham Bank Bukopin hingga 11 Juli 2018. Kemudian, periode perdagangan saham dilakukan mulai 13 Juli 2018 sampai 25 Juli 2018 dan selanjutnya penjatahan dilakukan pada 27 Juli 2018.

Pembeli siaga

Terkait proses rights issue, setelah dilakukan proses due diligence, telah disepakati bahwa KB Kookmin Bank akan menjadi pembeli siaga (standby buyer) saham Bank Bukopin yang ditawarkan tersebut.

“Sebagai pembeli siaga, Kookmin Bank berkomitmen untuk membeli sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang saham saat ini, sebanyak-banyaknya sebesar 2,56 miliar saham pada harga penawaran Rp 570 per saham,” ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk M. Rachmat Kaimuddin.

Sementara, PT Bosowa Corporindo sebagai pemegang saham pengendali perseroan telah menyatakan tidak akan melaksanakan haknya dalam PUT IV ini. Jika seluruh HMETD dilaksanakan, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi kepemilikan sahamnya sebesar 23,08% dari sebelumnya.

Sebagai informasi, per 31 Maret 2018, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo sebanyak 30%, Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) sebanyak 18,09%, Negara RI 11,43% dan selebihnya sebanyak 40,48% dikuasai oleh publik.

Sementara, Kookmin Bank  adalah bank penyalur kredit terbesar dan pemimpin pasar pada segmen kredit rumah tangga (termasuk kredit perumahan) di Korea yang memiliki lebih dari 30 juta nasabah dan menguasai pangsa terbesar pada layanan internet banking. Per Desember 2017, total aset Kookmin mencapai 329,8 triliun won (Rp 4.187 triliun). Selain di Korea, Kookmin telah hadir di 10 negara di dunia dan memiliki kantor antara lain di New York, London, Tokyo dan Hong Kong.

Saham KB Kookmin Bank dimiliki 100% oleh KB Financial Group (KBFG). KBFG merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka dengan beragam lini produk dan layanan keuangan. Pada Desember 2017, total aset KBFG mencapai 436,8 triliun won (Rp 5.545 triliun). Saham KBFG tercatat pada New York Stock Exchange (NYSE) dan Korea Exchange (KRX).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×