kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit hunian masih tumbuh lambat


Jumat, 09 Juni 2017 / 11:37 WIB
Kredit hunian masih tumbuh lambat


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kredit sektor properti masih belum bertenaga. Coba tengok data terakhir Bank Indonesia (BI). Di sepanjang April 2017, seluruh segmen kredit properti mengalami perlambatan.

Di akhir April 2017, penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tumbuh paling mini yakni hanya 7,7% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 375,6 triliun (lihat tabel).

Sementara, pertumbuhan tertinggi dialami segmen kredit konstruksi yakni 25,2%. Disusul kredit real estate 17,7%.

Yang jelas, KPR dan KPR yang selama ini menjadi idola perbankan belum menunjukkan pemulihan. Malahan, pertumbuhan KPR dan KPA lebih rendah ketimbang Maret 2017 yang tumbuh sebesar 8,4%.

Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, tren penurunan di sektor properti, khususnya KPR, akan terus berlanjut hingga akhir Juni 2017. Dalam dua bulan terakhir, KPR CIMB Niaga mencatatkan pertumbuhan 10%. "Juni akan turun karena persiapan Lebaran, tapi masih di kisaran 8%," tambah Lani kepada KONTAN, Rabu (7/6).

Target tinggi

Kendati masih sepi, CIMB Niaga tetap mematok target pertumbuhan KPR sebesar 15% hingga akhir tahun 2017.

Senada, Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Randi Anto menilai, pertumbuhan KPR masih sejalan target. Per akhir Mei 2017, realisasi KPR BRI mampu tumbuh sebesar 20%.

BRI optimistis akan ada perbaikan KPR di kuartal II dan III. BRI memasang target pertumbuhan 15% bisnis KPR di sepanjang tahun ini.

Kepada Divisi Bisnis Kredit Konsumer Bank Central Asia (BCA) Felicia Mathelda juga optimistis pertumbuhan KPR tahun ini akan lebih tinggi ketimbang tahun lalu. Salah satu penopangnya, program KPR HUT BCA ke-60 yang berbunga murah. "Permintaan KPR memang menurun, tapi di BCA growth lebih baik," ujarnya.

Lewat program itu, KPR BCA tumbuh 10,4% di kuartal I. Tahun ini BCA memasang target tumbuh sebesar 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×