Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba bersih industri perbankan sampai April 2018 sebesar Rp 46,1 triliun atau naik 6,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia OJK yang dipublikasikan Jumat (22/6) lalu, kenaikan laba bersih ini didorong oleh naiknya pendapatan bunga bersih 3,37% yoy menjadi Rp 120,3 triliun. Selain itu biaya operasional selain bunga bersih juga naik 2,01% yoy menjadi Rp 155,8 triliun.
Laba bersih ini disumbangkan oleh kelompok bank BUKU IV sebesar 62% dari laba. Sedangkan bank BUKU III menyumbang 28% dari laba bersih.
Jika dilibat dari kenaikan laba per BUKU, kelompok bank BUKU IV dan BUKU III mencatat performa positif. Sedangkan bank kecil BUKU II dan BUKU I laba secara yoy mengalami penurunan.
Bank BUKU IV mencatat laba sampai April 2018 naik 11,5% yoy menjadi Rp 28,6 triliun. Bank BUKU III mencatat laba April 2018 naik 6,24% yoy menjadi Rp 28,6 triliun.
Sedangkan untuk bank BUKU II mencatat laba sampai April 2018 sebesar 3,3 triliun atau turun 23% yoy. Bank BUKU I mencatat laba Rp 312 miliar atau turun 20,6% yoy.
Dari fungsi intermediasi, penyaluran kredit sampai April 2018 sebesar Rp 4.778 triliun atau naik 8,94% yoy. Dari kredit disalurkan ini Rp 156 triliun dipakai untuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).
CKPN industri perbankan naik 1,63% yoy. Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 2,79% atau turun dari periode sama 2017 3,07%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News