Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Victoria Internasional berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 262,64 miliar di akhir tahun lalu. Jumlah ini meningkat 27,8% dibanding akhir tahun 2012.
Menurut Eko Rahmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Victoria, bank ini menyalurkan kredit Rp 11,08 triliun sepanjang tahun lalu. Nilanya lebih tinggi 46,1% dibanding akhir 2012 yang sebesar Rp 7,58 triliun.
"Ini berkat kita mampu menjaga kinerja sehingga bisa melampaui target di Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun lalu," kata Eko dalam publik ekspose tahun 2014 di Jakarta, Kamis (24/4).
Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di akhir 2013 mencapai Rp 15,12 triliun, tumbuh 31,47% year on year dari Rp 14,35 triliun.
Sedangkan rasio kredit bermasalah (NPL) kotor di level 0,92% dan NPL bersih 0%. Rasio penggunaan dana simpanan masyarakat untuk kredit (LDR) di level 74,73%.
Margin bunga bersih (NIM) di level 3,5%, serta biaya terhadap pendapatan (BOPO) di level 81,55%. Sedangkan rasio kecukupan modal (CAR) terjaga di level 18,50%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
