kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Bersih DBS Indonesia Naik 87,8% Menjadi Rp 1,69 Triliun di Tahun 2023


Rabu, 27 Maret 2024 / 11:57 WIB
Laba Bersih DBS Indonesia Naik 87,8% Menjadi Rp 1,69 Triliun di Tahun 2023
ILUSTRASI. Pendapatan bunga bersih DBS Indonesia naik 21,7% menjadi Rp 5,06 triliun di tahun lalu


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia mampu mencatatkan kinerja yang impresif sepanjang 2023. Laba bank melonjak 87,83% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,69 triliun. 

Laba tersebut sejalan dengan pendapatan bunga bersih yang meningkat 21,74% menjadi Rp 5,06 triliun. Alhasil, Net Interest Margin (NIM) naik 79 basis poin menjadi 6,02% dibandingkan tahun 2022 sebesar 5,23%.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong bilang peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan yang kuat dari Bank serta manajemen aset dan modal yang efisien. Mengingat, 2023 bukanlah tahun yang mudah dengan berbagai macam tantangan seperti faktor geopolitik dan masa pra-pemilu.

Ia melihat Bank DBS Indonesia berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dan volume bisnis secara keseluruhan. Hal ini ditunjang oleh pengambilan langkah-langkah strategis yang tepat untuk mengembangkan berbagai produk dan layanan serta mencerminkan keputusan investasi strategis Bank dan responsivitas terhadap dinamika pasar. 

dbsBaca Juga: DBS Beri Fasilitas Pembiayaan Rp 1 Triliun Untuk Program Mekaar PNM

“Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk menjaga kesehatan likuiditasnya, termasuk memantau arah dan proyeksi kebijakan suku bunga.” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/3).

Sampai akhir 2023, simpanan nasabah DBS Indonesia tercatat melonjak menjadi Rp 84,27 triliun, Capaian itu meningkat 16,64% atau Rp12,02 triliun dari Rp72,25 triliun tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pinjaman yang diberikan DBS Indonesia juga mengalami peningkatan 14,98% menjadi Rp 63,44 triliun pada 2023. Alhasil, total aset melonjak menjadi Rp 112,97 triliun atau naik 13,79%.

Sementara itu, pendapatan operasional lainnya juga mengalami kenaikan sebesar 54,79% pada tahun 2023, mencapai Rp 1,76 triliun. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan pendapatan dari aktivitas investasi efek dan obligasi pemerintah, yang meningkat menjadi Rp 1 triliun pada tahun 2023 dari Rp 278,55 miliar pada tahun sebelumnya.

“Untuk mempertahankan kinerja dan pertumbuhan usaha, Bank DBS Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kredit baik pada sektor korporasi maupun ritel,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×