kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA Syariah Cetak Kenaikan Laba Bersih Sebesar 30,8% Jadi Rp 153,8 Miliar Pada 2023


Selasa, 05 Maret 2024 / 14:01 WIB
BCA Syariah Cetak Kenaikan Laba Bersih Sebesar 30,8% Jadi Rp 153,8 Miliar Pada 2023
Jajaran direksi dan manajemen BCA Syariah di Jakarta (5/3/2024).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah mencatatkan kinerja yang memuaskan dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 153,8 miliar menutup tahun buku 2023, capaian ini meningkat 30,8% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 117,6 miliar pada 2022.

Peningkatan laba bersih anak usaha BCA ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan setelah bagi hasil yang naik 14,6% YoY menjadi Rp 634,7 miliar pada tahun 2023, dari sebelumnya meraup Rp 553,7 miliar pada tahun 2022.

Di sisi lain, pendapatan berbasis fee dan komisi bank ini juga meningkat 28,5% YoY dari Rp 30,5 miliar menjadi Rp 39,1 miliar. 

Selain didorong kenaikan pendapatan, performa bottom line BCA Syariah juga didukung penurunan biaya provisi. Beban kerugian penurunan nilai aset turun signifikan dari Rp 232,3 miliar menjadi Rp 57,8 miliar. 

Baca Juga: Laba Bank BJB Turun 22,8% Jadi Rp 1,78 triliun pada Tahun 2023

Di sisi intermediasi, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9 triliun, meningkat 18,8% YoY dari sebelumnya Rp 7,58 triliun. 

Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga rendah dan sehat. Non Performing Financing (NPF) gross tercatat sebesar 1,04%.

Sejalan dengan itu BCA Syariah juga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 10,9 triliun tumbuh 15,5% YoY.

Direktur BCA Syariah Pranata menyebut strategi untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di antaranya dilakukan dengan mempercepat pertumbuhan jumlah nasabah khususnya pada dana murah (Current Account Saving Account/CASA).

Untuk mendukung hal tersebut, BCA Syariah mengakselerasi adopsi teknologi pada produk dan layanan yang dimiliki serta melakukan modernisasi pada infrastruktur IT sehingga mampu menjaga komposisi CASA pada 38,1% dari total DPK mencapai Rp 4,2 triliun.

“Kami meluncurkan fitur baru yaitu Pembukaan Rekening Online melalui BCA Syariah Mobile. Solusi ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam mendengarkan kebutuhan masyarakat untuk mengkases layanan BCA Syariah. Alhamdulillah, layanan ini disambut baik oleh masyarakat sehingga turut meningkatkan jumlah nasabah hingga 170,1%,” kata Pranata, Selasa (5/3).

Baca Juga: Naik Dua Digit, Laba Bank Nobu Mencapai Rp 141,5 Miliar pada Tahun 2023

Alhasil pertumbuhan pembiayaan dan DPK ini membuat aset bank naik 14,2% YoY mencapai mencapai Rp 14,5 triliun.

Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan performa kuat BCA Syariah pada 2023. Return on asset (ROA) dan return of equity (ROE) menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, berturut-turut mencapai sebesar 1,5% dan 5,2%. 

Kinerja yang baik juga ditopang oleh efisiensi operasional Bank, tercermin dari BOPO Desember 2023 yang yang berada pada posisi 78,6% atau membaik dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×