kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima bank biayai proyek tol Kunciran-Serpong Rp 3,3 triliun


Jumat, 20 Juli 2018 / 17:55 WIB
Lima bank biayai proyek tol Kunciran-Serpong Rp 3,3 triliun
ILUSTRASI. Proyek Jalan Tol Kunciran - Serpong


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya PT Marga Trans Nusantara (MTN) memperoleh pinjaman sindikasi dari lima bank dalam negeri dengan total nilai Rp 3,3 triliun.

Pinjaman tersebut nantinya akan dipakai untuk membiayai proyek ruas tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,9 kilometer (km). Kelima bank tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT Bank Riau Kepri.

Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi mengatakan, Bank Mandiri mendapatkan porsi sebesar 24% dan berperan sebagai agen penjamin dari total kredit sindikasi, sementara bank lain mendapat porsi 22%.

"Porsi kami 24%, sekitar Rp 790 miliar. Kami di sini sebagai agen jaminan, proyek ini sebagai contoh sinergi pembiayaan antara BUMN dan swasta karena ada BUSN dan ada BPD juga. Sponsornya antara lain BUMN dan swasta dimana 60% adalah Jasa Marga dan 40% adalah Astra Infrastruktur Group," kata Dikdik saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/7).

Dikdik menjelaskan bunga yang diberikan untuk proyek ini sesuai dengan rata-rata bunga kredit korporasi di pasar, hanya saja pihaknya belum membeberkan besaran bunga tersebut. Tenor dalam pembiayaan sindikasi ini antara lain selama 15 tahun.

"Nilai proyek ini Rp 4,7 triliun, porsi pembiayaan dari bank 70% atau sekitar Rp 3,3 triliun dan 30% dari self financing," katanya.

Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara Truly Nawangsasi mengatakan ruas ini merupakan bagian dari proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dengan total panjang 110 km. Pihaknya berharap, dengan pinjaman ini, maka pembangunan ruas tol ini dapat berjalan dengan lancar. 

Alhasil, ruas yang menghubungkan Kunciran hingga Serpong ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang menggunakan tol JORR.

"Pengoperasioan JORR II secara keseluruhan sudah ditunggu-tunggu karena diharapkan JORR II jadi pemecah kemacetan di dalam Jakarta dan pinggiran Jakarta," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×