kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lippo Insurance siapkan biaya modal Rp 8 miliar


Rabu, 27 Mei 2015 / 20:14 WIB
Lippo Insurance siapkan biaya modal Rp 8 miliar


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan asuransi PT Lippo General Insurance Tbk alias Lippo Insurance menyiapkan biaya modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 8 miliar untuk tahun 2015 ini.

Johannes Agus, Direktur emiten berkode LPGI tersebut menjelaskan, sebanyak Rp 2,5 miliar akan dialirkan ke kendaraan, sekitar Rp 4,5 miliar akan dihabiskan untuk pengembangan infrastruktur teknologi informasi beserta sistem pendukungnya. "Sisanya Rp 1 miliar untuk bangunan dalam arti penambahan kantor pemasaran," pungkasnya, Rabu (27/5).

Di saat yang sama, Agus Benjamin, Presiden Direktur Lippo Insurance mengaku saat ini mereka mengamati kota Manado sebagai calon lokasi kantor pemasaran baru tersebut. "Kami masih memantau situasi. Lihat di kuartal kedua nanti," ujarnya.

Saat ini, perseroan memiliki 13 kantor cabang dan pemasaran yang berada di Karawaci, Medan, Surabaya, Bandung, Cikarang, Solo, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Jakarta, Balikpapan dan Bali.

Selain berencana untuk membuka kantor pemasaran, lanjut Agus, pihaknya juga sedang merancang lima produk asuransi baru. Sayangnya, mereka masih malu-malu untuk merinci jenis produk maupun sasaran yang dituju. "Kami belum minta izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masih research," pungkasnya.

Lippo Insurance memiliki sembilan jenis produk asuransi yakni asuransi kesehatan baik kumpulan maupun individu, asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi pengangkutan, asuransi kecelakaan, asuransi perjalanan, asuransi rekayasa, asuransi aneka serta asuransi mikro. Produk-produk tersebut disalurkan melalui lima jalur distribusi, yakni broker, agen, account officer, bank dan partner. Jalur broker masih memberi kontribusi terbesar yakni sekitar 50%.

Dari perolehan premi bruto sebesar Rp 376,67 miliar per Maret 2015, sekitar 20% berasal dari konsumen ritel, sisanya berasal dari nasabah kumpulan. Dalam waktu mendatang, ia menekankan perseroan akan menggenjot semua pasar. "Ritel empat tahun lalu porsinya 5%. Sekarang sudah 20%. Kami akan berusaha membesarkan semua lini dan channel distributions," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×